Nyicip Minuman Pelanggan, Pengantar Makanan Ini Bikin Netizen Geram

Jasa seorang pengantar makanan mempermudah banyak orang. Namun sayangnya, banyak oknum justru menyalahgunakan pekerjaan ini sebagai aksi berbuat curang.

Tak bisa dihiraukan jika pengantar makanan kini menjadi bagian penting yang dibutuhkan banyak orang. Jasanya dalam membawa pesanan pelanggan dari restoran ke depan pintu rumah memudahkan banyak orang.

Apalagi bagi mereka yang tak punya waktu banyak untuk memasak maupun mampir ke restoran. Namun, saat memesan makanan secara online juga perlu berhati-hati.

Sebab ada saja ulah oknum curang seperti laporan yang dilansir dari Focus Malaysia, Rabu (13/2). Melalui rekaman CCTV sebuah apartemen, tampak aksi tak terpuji yang dilakukan pengantar makanan.

Dalam video berdurasi 41 detik, identitas pengantar makanan sulit diketahui. Sebab ia melepas atributnya dan hanya mengenakan helm berwarna oranye.

Awalnya ia terlihat datang selayaknya pengantar makanan lain. Meletakkan pesanan pelanggan, memotretnya, melaporkannya pada aplikasi.

Namun setelah selesai, ia justru sibuk memilih-milih makanan milik orang lain yang sudah diletakkan terlebih dahulu. Kemudian ia mengambil salah satunya seolah memang miliknya sendiri.

Tak diketahui jelas lokasi persis insiden tersebut, tetapi diketahui pengantar makanan dan lokasi apartemennya berada di Malaysia. Setelah mengambil salah satu makanan, ia pun lantas pergi dengan sepeda motornya begitu saja.

Viralnya video tersebut sontak mendatangkan momok menakutkan untuk netizen. Berbagai komentar yang mengecam keras aksi pengantar makanan tersebut terlihat pada balasan unggahannya akun X @update11111.

"Kalau dilaporkan ke polisi jawabannya pasti 'Saya mencari rezeki halal siang dan malam, tolong jangan dilaporkan'," tulis seorang netizen.

Kejadian seperti ini bukan kali pertama. Sebelumnya ada seorang pengantar makanan yang bahkan nekat mencicipi sebagian minuman milik pelanggannya.

Alasannya aneh, ia mengaku mencoba memastikan agar tak ada racun dalam minuman tersebut. Peristiwa ini seolah mengingatkan banyak pengguna jasa pengantar makanan agar tetap waspada saat memesan makanan secara online.