Beragam tren makanan di TikTok sering kali memikat perhatian karena tampilannya yang unik dan rasa yang dianggap harus dicoba. Faktanya, beberapa makanan ini bisa picu bau mulut.
Dilansir dari IOL (03/12/2025), di balik popularitasnya, sejumlah camilan viral ternyata dapat memicu bau mulut akibat kombinasi bahan yang bersifat asam, manis, atau beraroma kuat.
Dokter gigi menilai bahwa beberapa tren tersebut mampu menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri, yang kemudian menghasilkan aroma tidak sedap. Kondisi ini tak sekadar membuat tidak percaya diri, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan mulut secara keseluruhan.
Karena itu penting memahami bagaimana tren makanan tertentu berdampak pada kesehatan gigi dan nafas segar. Berikut daftar makanan dan cara mencegahnya.
1. Cotton Candy Pickles
Tren makan cotton candy pickles menjadi salah satu tren kuliner viral yang mendapat jutaan penonton di TikTok. Paduan asinan mentimun, permen kapas, serta campuran bawang putih dan cuka ini menarik perhatian karena tampilannya yang unik.
Namun para dokter gigi menilai tren ini berpotensi menimbulkan bau mulut. Kandungan bawang, cuka, dan asam menghasilkan senyawa belerang yang meninggalkan aroma kuat.
Sementara itu, gula kapas menjadi sumber energi bagi bakteri di rongga mulut sehingga menghasilkan lingkungan asam yang memicu bau tidak sedap.
Tim ahli dari Zental Dental menjelaskan larutan kumur anti-bakteri adalah solusi terbaik karena dapat menetralkan bau dan mencegah penyakit gusi. Mereka juga menyarankan konsumsi peterseli sebagai penetral aroma alami agar tidak bau mulut.
2. Tanghulu
Tanghulu merupakan camilan buah lapis gula yang populer di China dan digemari di Kore Selatan. Beberapa tahun terakhir, camilan buah ini menjadi primadona baru di TikTok karena tampilannya yang mengilap dan teksturnya yang renyah. Namun, lapisan gula yang membalut buah dapat memicu bau mulut.
Setiap porsi tanghulu mengandung sekitar 15-20 gram gula, jumlah yang mendorong bakteri berkembang cepat dan menghasilkan asam. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi kesehatan gigi, tetapi juga menimbulkan aroma kurang sedap. Para dokter gigi menyarankan penggunaan obat kumur anti-bakteri dan menyikat gigi secara teratur, agar gigi tak cepat rusak.
Para dokter juga menyarankan agar setelah mengonsumsi makanan manis, sikat gigi sebaiknya dilakukan 30-60 menit kemudian untuk menghindari kerusakan enamel gigi.
Sambil menunggu, mereka merekomendasikan untuk mengonsumsi permen karet xylitol karena xylitol membantu menetralkan asam, mencegah karies, dan mengurangi masalah mulut kering.
Simak Video "Video: Dokter Ungkap Penyebab Anak Alami Obesitas Sentral"
(sob/adr)