Minum Secangkir Kopi di Pagi Hari Bisa Bikin Fokus dan Mood Lebih Oke

Ngopi Yuk!

Minum Secangkir Kopi di Pagi Hari Bisa Bikin Fokus dan Mood Lebih Oke

Riska Fitria - detikFood
Rabu, 19 Nov 2025 07:00 WIB
Manfaat Sehat Minum Kopi Hitam
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Banyak orang mengawali hari dengan minum secangkir kopi. Rasanya yang khas dengan aroma harum seakan memberi energi instan.

Kopi pagi bukan sekadar minuman, melainkan bagian dari ritual harian. Momen ini bisa membantu otak 'bangun' dan bersiap menghadapi aktivitas.

Tak heran banyak yang menganggap kopi pagi penting untuk mood dan fokus. Kebiasaan sederhana ini bisa jadi fondasi mental sebelum menghadapi kesibukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Earth's Attractions (15/11) berikut alasan minum kopi pagi hari terasa nikmat:

1. Pentingnya Rutinitas Pagi yang Menyenangkan

Efek minum kopi dari 10 Menit Pertama hingga 12 Jam KemudianKopi hitam. Ilustrasi Foto: iStock

Cara kamu memulai hari sering menentukan bagaimana sisa hari berjalan. Bangun terburu-buru sambil scroll ponsel rasanya pasti berbeda dengan pagi santai.

Jika pagi diisi peregangan, kopi, atau journaling, efeknya terasa nyata. Penelitian menunjukkan rutinitas pagi berperan penting untuk kesehatan mental dan produktivitas.

ADVERTISEMENT

Kopi jadi salah satu bintang dalam rutinitas ini. Banyak orang merasa lebih fokus setelah menyesapnya pada pagi hari.

2. Kopi dan Kesejahteraan Mental

Survei Nespresso bersama Project Healthy Minds menemukan lebih dari 90% orang Amerika mengatakan rutinitas pagi memengaruhi kesehatan mental hari itu.

Sekitar 77% menganggap kopi sebagai bagian utama pagi mereka. Sementara 33% bilang kopi membantu fokus, 25% menikmati kopi sebagai momen mindfulness sebelum hari dimulai.

Meski begitu, 42% masih scroll media sosial dibanding 23% yang meditasi. Rutinitas sederhana dengan kopi bisa jadi rehat penting, apalagi di tengah tekanan hidup.

3. Kopi dan Kinerja Kognitif

Manfaat Sehat Minum Kopi HitamKopi hitam. Ilustrasi Foto: Getty Images/iStockphoto

Penelitian menunjukkan konsumsi kopi moderat bisa meningkatkan kewaspadaan dan perhatian. Efek ini membantu otak siap menghadapi aktivitas harian.

Penelitian meta-analisis di Australia dan Selandia Baru menemukan minum 2-3 cangkir kopi per hari terkait risiko depresi lebih rendah. Ini menunjukkan kopi bukan sekadar stimulan, tapi bisa berdampak positif pada mood.

Selain itu, studi JAMA Internal Medicine menemukan konsumsi kopi juga terkait risiko kematian lebih rendah. Namun, jangan berlebihan. Sebanyak 400 mg kafein per hari adalah batas aman untuk orang dewasa sehat.

4. Kopi, Umur Panjang, dan Blue Zones

Di 'Blue Zones', daerah dengan populasi masyarakat yang banyak berumur panjang, minum kopi atau teh di pagi hari jadi kebiasaan. Rutinitas ini berperan dalam kualitas hidup yang baik dan umur panjang.

Minum kopi bukan hanya soal rasa, melainkan bagian dari ritual yang menenangkan. Rutinitas minum pagi memberi efek stabilitas emosional yang bertahan sepanjang hari.

Kopi jadi jembatan antara kesenangan dan manfaat kesehatan. Sekaligus menegaskan pentingnya ritual pagi sebagai "emotional anchor" dalam hidup sehari-hari.

5. Kekuatan Rutinitas Pagi Secara Umum

Sejumlah pembeli terlihat memilih berbagai jenis biji kopi di Dunia Kopi Pasar Santa, Jakarta, Rabu (1/10/2025). Suasana gerai dipadati pencinta kopi yang merayakan Hari Kopi Dunia.Biji kopi. Ilustrasi Foto: Grandyos Zafna

Penelitian menunjukkan orang dengan rutinitas pagi terstruktur punya tingkat stres dan kecemasan lebih rendah. Kebiasaan sederhana di pagi hari menyiapkan otak menghadapi tekanan.

Rutinitas membantu otak memprediksi stabilitas dan kontrol, mendukung mood positif, dan resilien. Bahkan aktivitas singkat seperti minum kopi dengan sadar atau journaling lima menit memberi efek jangka panjang yang positif.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "SIAL InterFOOD 2025 Menjadi Wadah Inovasi dan Kolaborasi Industri Pangan Asia Tenggara"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads