Sempat bekerja kantoran, seorang pria kehilangan pekerjaan hingga istrinya. Ia bangkrut, tapi akhirnya berhasil bangkit dan alih profesi jadi pengantar makanan.
Pekerjaan dengan jabatan dan posisi yang strategis tidak selamanya menjanjikan. Berbagai tantangan mungkin membuat kehidupan berubah drastis.
Seperti kisah pria lulusan sekolah hukum yang mendapatkan masa jayanya ketika bekerja di perusahaan ternama. Dilansir dari Food NDTV, Sabtu (15/11), Qianqian adalah pria asal Guangzhou, China yang saat itu menerima gaji lebih dari Rp 117 juta per bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sekitar 5 tahun lalu, ia tiba-tiba kehilangan pekerjaan untuk alasan yang tidak jelas. Penurunan pendapatan ini berdampak besar dalam rumah tangganya. Istrinya mengajukan cerai setelah menyadari bahwa pendapatan Qianqian telah merosot drastis.
Sempat bangkrut, seorang pria bangkit dan pilih menjadi pengantar makanan. Foto: World of Buzz |
Qianqian yang sempat terpuruk akhirnya bersikeras untuk bangkit. Hidupnya berubah total, ia nekat jadi kurir pengantar makanan, dengan penghasilan di bawah Rp 20 juta per bulan.
Di tempat tinggalnya, pendapatan yang dimiliki Qianqian termasuk yang sangat pas-pasan untuk menghidupi satu keluarga. Dalam kesendiriannya, Qianqian berusaha introspeksi diri.
Ia merasa memaksakan gaya hidup mewah justru menjadi celaka yang menunggu rumah tangganya di masa depan. Dahulu ia menyanggupi seluruh keinginan istrinya, mulai dari tas-tas mewah hingga kehidupan yang nyaman.
Meskipun pendapatannya jauh lebih kecil dan hidupnya tidak semewah dulu, baginya kesederhanaan kini membawa kedamaian. Menjadi pengantar makanan membuat Qianqian bertemu banyak orang.
Ia mengaku mendapatkan kedamaian dari profesinya yang sekarang. Foto: Food NDTV |
Baik pelanggannya maupun orang-orang di tepi jalan pada rute pengantarannya membuat Qianqian lebih bersyukur. Kini hari-harinya hanya disibukkan keluar masuk restoran dan rumah pelanggan saja.
Bagi Qianqian, menjadi pengantar makanan juga lebih minim tekanan. Baik tenan emosional maupun finansial yang dirasakan saat bekerja untuk perusahaan besar maupun tuntutan gaya hidupnya.
Perlahan Qianqian mulai menata ulang hidupnya kembali. Biaya pengiriman hingga uang tip yang diberikan pelanggannya menjadi andalan Qianqian untuk melanjutkan hidup.
Tak ada lagi kendaraan mewah yang ditumpanginya. Ia berbekal sepeda motor dengan kotak penyimpanan makanan di bagian belakang. Profesi terbarunya juga membuka pandangan Qianqian bahwa tak ada pekerjaan yang bisa dianggap remeh, setiap pekerjaan punya tantangannya sendiri.
(dfl/adr)



KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN