Kisah fotografer ini tengah viral di media sosial. Banyak yang bersimpati karena ia curhat tidak diberi makan sama sekali oleh pengantin.
Pesta pernikahan adalah momen besar bagi pasangan pengantin. Dalam momen tersebut, para pengantin biasanya disibukkan dengan berbagai hal. Mereka harus berhubungan dengan pihak wedding organizer (WO), katering, sampai pihak fotografer.
Namun jangan sampai lupa berbuat baik kepada orang-orang sekitar yang sudah membantu. Salah satu bentuk yang paling dasar dan umum yaitu menawari atau memberi mereka makan. Jangan sampai mengabaikan mereka, seperti yang dirasakan oleh fotografer ini.
Chelsea McFolling merupakan fotografer yang belum lama ini merasakan pengalaman kurang mengenakkan ketika sedang bekerja di sebuah pesta pernikahan.
Ia mengungkap kepada Newsweek kalau dirinya sudah menjadi fotografer selama lebih dari 5 tahun. Ia juga sudah banyak sekali hadir dalam pesta pernikahan.
Namun tidak selamanya ia mendapat perlakuan baik ketika bekerja. Beberapa kali Chelsea bekerja untuk pasangan yang kurang peduli dengannya, seperti tidak menyediakan tempat duduk, meja, atau bahkan makanan untuk vendor mereka, lapor newsweek.com pada Kamis, (6/11/2025).
Salah satu kejadiannya sempat ia alami pada Oktober saat Chelsea bekerja di daerah Ohio, Amerika Serikat.
Dalam unggahan video TikTok @chelseamcfolling, fotografer ini curhat kalau ia harus makan di tangga luar tempat resepsi. Mengenaskannya lagi, Chelsea hanya bisa makan dengan sepiring kecil karena ia tidak punya makanan lain. Chelsea bahkan perlu meyakinkan pihak katering supaya mereka mau memberikan makanan tersebut kepadanya.
Jika dilihat dari klip video, fotografer ini hanya makan sedikit roti atau pancake dengan mentega.
Chelsea merasa frustrasi karena pasangan pengantin itu tidak mempertimbangkan kebutuhan vendor mereka, terutama fotografer yang bekerja hingga 12 jam.
Chelsea McFolling mengungkap, "Vendor yang bekerja lebih dari lima jam harus diberikan waktu istirahat yang cukup atau makanan vendor."
Menurut fotografer ini, seharusnya pihak pengantin menyiapkan makanan vendor di dalam ruangan. Hal tersebut menjadi pilihan terbaik agar klien bisa memastikan fotografer mereka ada di ruangan dan selalu siap memotret kapan saja.
Chelsea mengerti beberapa pernikahan memang memiliki anggaran yang terbatas, sehingga tempat duduk atau katering juga dibatasi.
"Namun, saya biasanya vendor yang bekerja paling lama. Jadi wajar saja jika saya perlu istirahat untuk makan, atau perlu tempat duduk, dan sepiring makanan setelah memotret 10-12 jam," curhatnya.
Padahal sebelumnya Chelsea sudah menulis kontrak yang menyatakan dia dan rekan fotografer lainnya membutuhkan tempat duduk di dalam ruangan dan juga makan malam. Fotografer ini juga meminta untuk makan terlebih dahulu agar bisa menyelesaikannya sebelum memotret momen penting.
Ini bukan pertama kalinya ia mengalami kejadian kurang menyenangkan. Sebelumnya Chelsea juga pernah datang ke pesta pernikahan yang tidak ada kursi atau foyer padahal lokasinya di satu ruangan besar. Ia juga tidak disambut baik oleh pihak keluarga pengantin.
"Jadi saya dan fotografer kedua saya mengambil piring pretzel kecil dan roti gulung untuk mengisi tenaga dengan cepat, dan kamu duduk di sudut ruangan. Begitu kami duduk, ibu pengantin wanita mengatakan kami menghalangi dan kami harus bergegas," ujar Chelsea.
Chelsea juga mengaku tidak bisa membawa bekal sendiri karena pilihan penyimpanannya terbatas. Ia memang membawa camilan di tas kameranya, tetapi tidak selalu mudah menemukan waktu pas untuk berhenti bekerja dan memakannya.
Unggahan tersebut menjadi viral di TikTok. Banyak netizen mengkritiknya dan menyuruh agar Chelsea membawa makanan sendiri. Namun tidak sedikit juga yang mendukung fotografer ini.
Chelsea mengungkap, "Saya senang melihat banyak orang bersatu untuk mengatakan bahwa memberi makan vendor adalah kebaikan dasar. Terutama ketika orang tersebut bertanggung jawab untuk mengabadikan semua momen terbaik di hari pernikahan Anda."
Hal seperti ini sangat disayangkan karena menurutnya bekerja di pernikahan seseorang adalah salah satu pekerjaan yang menguras fisik dan mental.
"Jadi setiap permintaan yang kami ajukan hanyalah hal-hal kecil yang membuat hari itu menjadi hari di mana kami dapat memberikan hasil yang terbaik," ujarnya.
Simak Video "Memahami Bentuk dan Habitat Keong Sawah di Banyubiru, Semarang "
(aqr/adr)