Berawal dari tukang cuci piring di restoran tempatnya bekerja, siapa sangka pria ini sukses mengakusisi restoran tersebut sampai punya ratusan cabang. Begini kisah inspiratifnya!
Amol Kohli, seorang pria keturunan India, menjadi sorotan setelah perjalanannya dari pekerja paruh waktu di dapur hingga sukses jadi pemilik seluruh jaringan restoran tempat ia dahulu bekerja.
Pada usia 15 tahun, Kohli memulai kariernya di restoran cepat saji Friendly's di Philadelphia, Amerika. Saat itu ia mendapat sekitar 5 dolar (Rp 84.000) per jam sebagai pencuci piring, juru masak, hingga pelayan es krim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Food NDTV (04/11/2025), dua dekade kemudian, Kohli resmi mengakuisisi seluruh jaringan restoran Friendly's melalui perusahaan investasinya, Legacy Brands International.
Amol Kohli. Foto: Site News |
Akuisisi tersebut mencakup lebih dari 250 lokasi restoran di Amerika Serikat, termasuk beberapa merek lain seperti Clean Juice, Orange Leaf, Red Mango, dan Smoothie Factory + Kitchen.
"Saya mulai belajar apa yang terjadi setelah uang masuk ke kasir, tentang asuransi, gaji, hingga biaya bahan makanan. Semuanya saya pelajari selama kuliah," ujar Kohli kepada CNBC Make It.
Selepas lulus dari Universitas Drexel pada tahun 2011 dengan gelar ganda di bidang keuangan dan pemasaran, Kohli memilih bekerja penuh waktu di Friendly's.
Keputusan besar datang ketika ia menggunakan tabungan dan uang pinjaman dari teman untuk membeli satu waralaba restoran Friendly's yang hampir tutup. Keberanian itu menjadi titik awal kepemilikannya atas 31 gerai Friendly's.
Pada 2021, ketika Friendly's menghadapi kebangkrutan akibat pandemi, Brix Holdings mengakuisisi jaringan tersebut. Namun pada Mei 2025, Kohli melalui Legacy Brands International justru mengakuisisi Brix Holdings beserta seluruh mereknya.
Friendly's merupakan restoran keluarga dari Amerika Serikat. Restoran ini sudah ada sejak tahun 1935. Foto: Site News |
"Ini adalah momen ketika semuanya menyatu, dukungan orang-orang, keyakinan, dan sedikit keajaiban," kata Kohli.
Kini Kohli tengah berupaya memulihkan kembali kejayaan restoran Friendly's yang pada tahun 1990-an memiliki lebih dari 800 lokasi, namun kini yang bertahan tinggal sekitar 100 gerai.
Ia berencana memodernisasi restoran tersebut melalui pembaruan aplikasi seluler dan pengalaman pelanggan.
"Industri restoran ini memberi kesempatan nyata. Beberapa eksekutif di perusahaan saya dulunya adalah tukang cuci piring," tutup Kohli.
Friendly's sendiri merupakan restoran keluarga dari Amerika Serikat. Restoran ini sudah ada sejak tahun 1935 dan dikenal karena menyajikan berbagai hidangan Amerika, seperti burger, sandwich, salad, serta makanan penutup es krim dan sundae.
(sob/adr)



KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN