Seorang pelanggan menjadi korban tagihan makan di restoran. Kali ini dialami oleh influencer yang pesanan ikan baramundinya ditagih dengan harga lebih mahal dari di menu.
Belakangan ini banyak pelanggan menceritakan kekesalannya akibat trik licik yang dilakukan restoran terhadap mereka.
Beberapa pelanggan pernah merasa 'ditipu' karena makanannya ditagih dengan harga tidak sesuai di menu. Bahkan seringkali harga yang ditagih justru lebih mahal.
Seorang influencer belum lama ini menjadi korban kasus serupa. Influencer Australia yang tidak diketahui namanya itu mengaku makan malam di restoran latin-Amerika Norte di pantai Mermaid, Australia.
Di sana ia dan temannya memesan sejumlah hidangan, seperti oyster, angus ribeye steak, koktail, dan ikan barramundi.
Setelah selesai makan dan hendak membayar tagihan, influencer 25 tahun ini merasa ada yang aneh. Ia menyadari harga ikan barramundi di tagihannya tidak sesuai dengan yang tertera di menu.
Di menu harga ikan barramundi dihargai sekitar $60 (Rp 998.238). Sedangkan di tagihannya ikan tersebut dihargai $65 (Rp 1.081.431), lapor dailymail.co.uk pada Selasa, (28/10/2025).
"Satu-satunya alasan saya sadar akan hal itu karena saya melihat menu di mana harganya sangat mahal untuk sepotong ikan," ujarnya kepada para pengikutnya (followers).
Melihat hal ini, influencer tersebut mempertanyakan ketidaksesuaiannya ke staf restoran. Ia mengaku suasananya menjadi aneh. Ia juga diberi tahu menunya telah berubah karena suatu alasan. Ia akhirnya meminta pelayan untuk mencocokkannya kembali dengan harga di menu.
"Respons pelayan yang saya dapatkan kurang baik. Waktu dia bawa menu, dia langsung meletakkannya di meja dan langsung pergi, dan saya tidak mau bertemunya lagi," ujar pelanggan ini.
Untungnya di akhir, pihak restoran mengurangi tagihannya karena mereka setuju menyesuaikan harga seperti di menu.
Influencer Australia ini membagikan pengalamannya karena merasa dia bukan satu-satunya yang pernah mengalami kejadian merugikan ini. Ia khawatir hal tersebut adalah praktek umum di restoran.
Restoran Norte lalu mengatakan kepada Daily Mail situasi tersebut hanyalah sebuah miskomunikasi, sehingga terjadi perbedaan sebesar $5 (Rp 83.173) pada menu. Pihak restoran Norte mengaku masalah ini juga sudah diselesaikan.
Usai kejadian ini, banyak netizen mendukung influencer tersebut. Mereka menganggap kejadian seperti ini seringkali terjadi.
Seorang netizen bercerita kalau ia pernah mengalami hal serupa saat makan di beberapa restoran mewah di Gold Coast, Australia. Oleh karena itu saat ini ia selalu mengecek kembali tagihannya.
"Mereka jelas meningkatkan harga...tetapi menu lama mungkin masih beredar. Mereka perlu menghormati harga yang diiklankan," ujar seorang netizen.
Ada juga netizen yang menganggap situasi ini menunjukkan meningkatnya biaya hidup.
"Inflasi bergerak begitu cepat sehingga harga berubah sebelum Anda menghabiskan makanan Anda," sindir netizen ini.
Simak Video "Berkumpul dan Beristirahat Ala Suku Bajo di Laut, Sulawesi Tengah"
(aqr/adr)