Beberapa orang memiliki kebiasaan makan yang begitu ekstrem hingga sulit dipercaya. Mereka hidup bertahun-tahun bahkan puluhan tahun tanpa menyantap makanan.
Dari Vietnam hingga Skotlandia, kisah mereka menjadi sorotan karena tubuhnya tetap bertahan meski tanpa ada makanan yang masuk di tubuh mereka selama bertahun-tahun.
Ada yang berhenti makan setelah tersambar petir, ada pula yang kehilangan nafsu makan sejak kecil tanpa sebab jelas. Seorang wanita di Australia bahkan tak bisa makan karena penyakit langka dan bergantung pada infus nutrisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, pria di Skotlandia berhasil menurunkan berat badan drastis dengan puasa selama lebih dari setahun.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima kisah orang-orang di berbagai negara yang puasa makan selama belasan sampai puluhan tahun.
1. Berhenti Makan Selama 50 Tahun
Berhenti Makan Selama 50 Tahun. Foto: Site News |
Bui Thi Loi, wanita 75 tahun asal Quang Binh, Vietnam, mengaku tidak makan makanan padat selama 50 tahun dan hanya bertahan hidup dengan air serta minuman ringan manis. Kebiasaan itu bermula ketika ia tersambar petir pada 1963 saat membantu tentara di pegunungan.
Setelah sadar dari pingsan, Bui kehilangan nafsu makan dan hanya mampu meneguk air manis. Meski sempat mencoba makan karena dorongan keluarga, ia mengaku tubuhnya menolak makanan padat dan merasa mual hanya dengan mencium aromanya.
Sejak 1970, ia sepenuhnya berhenti makan dan hidup dari minuman manis saja. Kini dapurnya dibiarkan berdebu karena tak lagi digunakan, dan pola makannya yang ekstrem membuatnya dulu tak bisa menyusui anak-anaknya.
2. Selama 16 Tahun Tidak Pernah Makan
Selama 16 Tahun Tidak Pernah Makan. Foto: Site News |
Di Eithiopia ada kisah seorang wanita yang tidak pernah makan selama besalan tahun. Kisah ini merupakan pengalaman dari Muluwork Ambaw, wanita asal Ethiopia berusia 26 tahun, mengaku tidak makan dan minum apa pun selama 16 tahun terakhir. Kebiasaan ekstrem ini bermula saat ia berusia 10 tahun, ketika nafsu makannya tiba-tiba hilang tanpa sebab. Sejak saat itu, ia berhenti mengonsumsi makanan dan minuman sama sekali.
Meski demikian, Ambaw tetap tampak sehat dan menjalani aktivitas normal bahkan masih bisa memasak untuk orang lain. Ia mengaku tidak pernah merasa lapar atau haus, dan tidak perlu ke toilet karena tidak ada asupan yang dicerna tubuhnya.
Pemeriksaan medis di Ethiopia menunjukkan tidak ada sisa makanan di ususnya, namun penyebab kondisi tersebut masih menjadi misteri. Ambaw menyebut, semua ini adalah takdir Tuhan yang ia terima dengan ikhlas.
3. Puasa Makan Selama 10 Tahun
Puasa Makan Selama 10 Tahun. Foto: Site News |
Annie Holland, wanita asal Adelaide, Australia, sudah tidak makan selama sepuluh tahun akibat penyakit langka bernama Autoimmune Autonomic Gangliopathy (AAG). Penyakit ini membuat sistem kekebalan tubuhnya menyerang saraf sehat, hingga menyebabkan gagal usus.
Akibatnya, ubuh Annie tidak mampu menyerap nutrisi dan cairan dari makanan. Ia pun tidak bisa makan sama sekali dan hanya bertahan hidup dengan infus nutrisi total (Total Parenteral Nutrition), yaitu cairan berisi vitamin, lemak, dan protein yang disalurkan langsung ke aliran darah.
Annie mengaku bau makanan saja bisa membuatnya mual dan sakit. Meski harus menghabiskan waktu di rumah sakit dan biaya besar setiap minggu, ia tetap berjuang dan kini membantu pasien lain dengan kondisi serupa.
4. Puasa Selama 382 Hari
Puasa Selama 382 Hari. Foto: Ilustrasi iStock |
Pada tahun 1965 ada pengalaman diet sekaligus puasa makan yang masih terkenal sampai sekarang. Semuanya bermula ketika Angus Barbieri, pria asal Skotlandia berusia 27 tahun, berhenti makan selama 382 hari demi menurunkan berat badan dari 206 kilogram menjadi 81 kilogram.
Ia mampu bertahan hidup tanpa makanan karena tubuhnya memanfaatkan simpanan lemak sebagai sumber energi utama. Selama puasa ekstrem itu, Angus hanya mengonsumsi suplemen seperti kalium, natrium, dan ragi untuk menjaga fungsi tubuh tetap normal. Ia juga rutin memeriksakan diri ke dokter agar kadar darah dan urinnya tetap terpantau aman.
Menurut ilmuwan Dr. Karl Kruszelnicki, tubuh Angus bisa bertahan karena lemaknya diubah menjadi glukosa dan keton sebagai bahan bakar. Meski berhasil, para ahli menegaskan puasa ekstrem seperti ini sangat berisiko dan hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan medis ketat.
5. Bertahan Hidup Tanpa Makanan Selama 41 Tahun
Bertahan Hidup Tanpa Makanan Selama 41 Tahun. Foto: Site News |
Selain Bui Thi Loi, ada juga Ngon, wanita asal Provinsi Long An, Vietnam yang mengaku tidak mengkonsumsi makanan padat selama lebih dari 41 tahun dan hanya bertahan hidup dengan minum air, sedikit garam, gula, serta perasan lemon.
Pola hidup ekstrem ini bermula saat usianya 21 tahun, ketika ia mengalami gangguan kesehatan seperti sakit perut, muntah, dan penurunan penglihatan akibat kelainan darah. Setelah berbagai pengobatan gagal, seorang dokter menyarankannya untuk berhenti makan makanan padat dan hanya minum air campur garam dan gula.
Anehnya kondisi Ngon justru membaik dan tubuhnya tetap bugar. Kini di usia 63 tahun, ia masih menjalani pola hidup tersebut, bahkan aktif berolahraga yoga dan mempromosikan gaya hidup sehat yang ia yakini menjaga kesehatannya.
Simak Video "Mengulik Khasiat Alpukat untuk Kesehatan Kulit"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/adr)






KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN