Mangga harumanis dikenal punya aroma harum dan rasa yang manis. Ternyata varietas mangga ini asalnya dari daerah terpencil di Malaysia bernama Perlis.
Selain durian, mangga juga menjadi salah satu jenis buah yang digemari banyak orang. Dikenal punya rasa manis dengan sentuhan asam sepat.
Buah mangga biasa tumbuh di beberapa negara di dunia yang beriklim tropika dan subtropika. Varietasnya juga banyak, menawarkan keistimewaan tersendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu varietas mangga paling populer yaitu mangga harum manis. Rupanya jenis mangga tersebut berasal dari negara bagian terkecil di Malaysia, yaitu Perlis.
Mangga harumanis atau nama ilmiahnya yaitu 'Mangifera indica' terkenal dengan aroma yang kaya, tekstur halus, dan rasa manis alami yang intens dan unik. Banyak keistimewaan dari mangga ini yang membuatnya berbeda dari jenis mangga lainnya.
Dilansir dari says.com pada Selasa, (14/10/2025), berikut 5 keistimewaan mangga harumanis yang mungkin belum banyak diketahui.
1. Asal usul nama harumanis
![]() |
Nama dari jenis mangga ini mungkin terdengar cukup unik. Namun namanya benar-benar menggambarkan keunikan buah ini.
Gabungan kata harum dan manis merujuk pada aroma mangga yang kuat dan isi daging buah manis. Umumnya mangga harumanis punya daging berwarna oranye keemasan dengan tekstur yang lembut dan tidak berserat.
2. Ciri khas mangga harumanis
![]() |
Mangga harumanis asal Perlis biasanya punya ukuran lumayan besar. Satu buahnya rata-rata memiliki berat 350 sampai 600 gram.
Bentuk buahnya bulat dan agak bengkok di bagian ujungnya. Kulitnya berwarna hijau.
Isi daging buahnya tebal berwarna oren kekuningan. Dagingnya lembut, tidak berserat, dan kaya akan jus. Rasanya juga manis pekat. Biji mangga harumanis juga kecil dan tipis. Menjadikannya lebih istimewa daripada mangga lain.
3. Ditanam di tanah subur Perlis
![]() |
Keistimewaan lainnya yaitu mangga ini ditanam di wilayah Perlis yang punya kondisi sangat bagus. Pola tanah, suhu, dan angin di wilayah bagian Malaysia itu menciptakan kondisi sempurna bagi mangga harum manis untuk tumbuh subur.
Menurut New Straits Times, petani lokal mengungkap perpaduan cuaca panas, kering, dan jumlah hujan yang tepat memberikan aroma khas pada jenis mangga ini.
Oleh karena itu, mangga harum manis yang ditanam di tempat lain belum tentu menghasilkan aroma dan rasa lezat yang sama.
4. Industri harumanis di Perlis
Setiap tahun mangga ini menarik pembeli dan wisatawan dari seluruh Asia.
Meskipun ditanam di tanah subur dan iklim bagus, usaha petani di Perlis juga tidak boleh diabaikan.
Para petani biasa membudidayakan mangga ini dengan perawatan yang cermat. Mulai dari membungkus setiap buah dengan tangan untuk menangkal hama hingga menggunakan pupuk organik untuk hasil yang ekstra manis.
Menariknya lagi, mangga harumanis tidak berubah warna saat matang. Kulit mereka akan tetap hijau sekalipun daging di dalamnya sudah punya warna kuning keemasan dan berair.
Cara terbaik mengetahui apakah mangga ini siap dimakan yaitu dengan mengendusnya. Jika ada aroma yang kuat dan manis dengan buah terasa kenyal lembut, berarti mangga ini sudah matang dan siap dinikmati.
5. Musim harumanis hanya terjadi setahun sekali
Mangga harumanis dikenal cukup ekslusif karena masa panennya hanya sekali dalam setahun. Biasanya terjadi antara April dan Juni.
Dalam tempo waktu dua hingga tiga bulan saja, ribuan ton harummanis dipanen lalu diedarkan ke seluruh Malaysia hingga diekspor ke luar negeri.
Musim panen yang singkat dan permintaan tinggi membuat harganya cukup tinggi. Umumnya mangga harumanis dijual dengan harga RM 16 (Rp 62.781) hingga RM 40 (Rp 156.953) per kilogram, tergantung dari kualitasnya.
Simak Video "Video: Ngerujak Bareng di Festival Mangga Gedong Gincu Majalengka"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)