Merujuk pada namanya, beberapa makanan ini dipercaya asli dari Italia. Faktanya, beberapa justru diciptakan di luar negeri oleh para imigran Italia.
Italia dikenal sebagai negara yang begitu menjaga keaslian kulinernya. Dari pasta hingga pizza, setiap resep punya aturan ketat soal bahan, teknik, bahkan waktu penyajiannya.
Bagi orang Italia, memasak bukan sekadar urusan rasa, melainkan juga tentang mempertahankan identitas budaya yang diwariskan turun-temurun. Namun, begitu para imigran Italia bermigrasi ke Amerika dan negara lain pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, mereka membawa serta resep dan cita rasa kampung halamannya.
Dari sinilah lahir berbagai versi baru makanan Italia yang kini lebih dikenal luas ketimbang resep aslinya. Menariknya, banyak hidangan yang selama ini dianggap khas Italia ternyata tak dikenal di negara asalnya.
Baca juga: Makan Gado-gado Bentuk Pot, Raditya Dika Bikin Netizen Penasaran
Berikut ini 4 makanan yang sering dikira asli dari Italia:
1. Pasta Alfredo
Fettuccine Alfredo begitu populer di restoran Italia-Amerika, lengkap dengan saus krim kental dan parutan keju parmesan yang melimpah. Namun, versi yang dikenal di luar negeri ternyata berbeda jauh dari yang ada di Italia.
Di Roma, fettuccine al burro atau pasta dengan mentega dan keju parmesan adalah hidangan sederhana tanpa tambahan krim. Alfredo di Lelio, seorang chef asal Roma, memang menciptakan hidangan ini pada 1914 untuk istrinya yang baru melahirkan.
Namun versi Amerika muncul setelah beberapa aktor Hollywood mencicipinya dan membawanya ke Los Angeles. Resepnya dimodifikasi agar lebih kaya rasa dan creamy. Ironisnya, jika Anda menyebut menu ini di Roma, besar kemungkinan pelayan akan mengernyit bingung karena pasta Alfredo nyaris tidak dikenal di sana.
2. Pepperoni Pizza
Pepperoni pizza sering dianggap puncak kenikmatan kuliner Italia. Berupa adonan tipis, saus tomat, keju mozzarella, dan irisan sosis merah yang bernama pepperoni.
Namun faktanya, orang Italia tidak mengenal pepperoni pizza seperti yang kita kenal sekarang. Kata "pepperoni" sendiri berasal dari bahasa Italia yang berarti paprika, bukan sosis.
Sementara sosis pepperoni yang khas berwarna merah itu justru diciptakan oleh imigran Italia di Amerika Serikat pada awal abad ke-20. Di Italia, pizza tradisional seperti Margherita atau Napolitana jauh lebih sederhana. Penggunaan topping berlebihan seperti di versi Amerika bahkan dianggap terlalu ramai bagi lidah Italia.
(dfl/adr)