Perbedaan mie ayam tak hanya dari sisi racikan khas daerah saja, tapi juga soal kreativitas penjual. Mulai dari penggunaan topping daging sapi, uritan, hingga dibakar.
Racikan mie ayam terdiri atas mie telur yang direbus dengan topping ayam kecap dan sawi hijau. Biasanya dilengkapi pangsit goreng atau rebus.
Kreasi mie ayam sekarang sangat beragam. Ini karena kreativitas yang dilakukan para penjualnya. Tak hanya menggunakan topping ayam kecap, tapi ada beberapa penjual yang menambahkan olahan daging sapi, uritan, ati ampela, hingga jamur tiram.
Selain topping, penyajian mie ayam di Jakarta banyak yang kreatif. Seperti penyajian ala mie goreng hingga dibakar menggunakan bungkus daun pisang.
Berikut 5 racikan mie ayam yang unik:
1. Mie Ayam Topping Sapi Pedas
Salah satu warung mie ayam di Jakarta Selatan menyajikan kreasi unik. Tak hanya topping ayam, tapi penjualnya juga menambahkan olahan daging sapi.
Daging sapi dipanggang dan ditambahkan racikan bumbu pedas. Warung mie ayam yang menawarkan kreasi itu adalah Mie Ayam Sapi Pedes yang berlokasi di Cipete, Jakarta Selatan.
Seporsi mie ayam dengan topping sapi pedas ini dibanderol Rp 30.000. Di warung ini juga ada mie ayam topping udang goreng hingga keju mozarella.
2. Mie Ayam Topping Uritan dan Ati Ampela
Di Jakarta Selatan ada warung mie ayam legendaris dengan kreasi unik. Kreasinya berupa mie ayam khas Jawa yang cita rasanya dominan manis. Namun uniknya menggunakan topping uritan dan ati ampela.
Racikan mie ayam dengan topping uritan ini dapat ditemui di Pangsit H. Batong di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Tempat makannya sudah melegenda sejak 1978.
Uritan dan ati ampela yang disajikan melimpah itu sampai menutupi permukaan mie ayam. Seporsi lengkap dibanderol Rp 26.000.
Simak Video "Mie Ayam Porsi Jumbo di Tebet yang Jadi Langganan Artis"
(yms/adr)