Netizen Kompak Bangga, Jajanan Tradisional Indonesia Ternyata Gluten Free!

Jakarta -

Di tengah isu bakery palsukan klaim gluten free, netizen di X kompak menunjukkan kebanggaan pada jajanan tradisional sebagai pilihan camila gluten free.

Belakangan ini, publik digegerkan oleh kasus bakery di Jakarta yang mengklaim produknya vegan dan gluten-free, padahal ternyata melakukan repacking produk dari toko lain.

Tak hanya itu, klaim 'gluten free' ternyata juga palsu. Klaim menyesatkan itu memicu kecemasan konsumen terhadap label 'sehat' yang kadang hanya strategi pemasaran belaka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah kehebohan itu, sebuah unggahan viral di X menyebut bahwa jajanan tradisional adalah camilan gluten-free alami. Berawal dari unggahan @meecin_ yang mengunggah foto cenil dan lupis.

Kue-kue Indonesia kebanyakan gluten free. Baru saja membuat cucur gluten free. Kalo cari di yutub rata-rata pada pake campuran tepung terigu, tp di buku resep ini full tepung beras 😊 pic.twitter.com/EpAfuJQ8VW
— bubu miyo (@muandzzz) October 9, 2025

"Camilan tradisional Indonesia yang gluten free: cenil dan lupis," bunyi cuitannya (9/10). Dari itu banyak dibalas netizen yang juga menunjukkan kebagaannya akan jajanan pasar.

Banyak netizen yang setuju kalau jajanan pasar bisa jadi pilihan camilan yang gluten free. Mengingat kebanyakan jajanan pasar terbuat dari tepung beras, bukan tepung terigu.

"Kebanyakan kue Indonesia secara alami bebas gluten. Baru aja bikin cucur bebas gluten, tapi kalau cari resep di YouTube banyak yang pakai tepung terigu, tapi di buku resep ini pakai tepung beras," tuturnya sambil menyertakan foto buku resep khusus kue-kue Indonesia.

Cenil, jajanan pasar yang bebas gluten. Foto: iStock

Tak hanya itu, ada pula netizen yang mengungkap jajanan pasar tradisional Indonesia memiliki keunggulan pada bahan baku pembuatannya yang menggunakan tepung lokal.

Seperti yang diungkap oleh akun X @twtbyrindu, "Yap!! Keunggulan jajanan tradisional kami adalah menggunakan tepung lokal, seperti tepung beras, tapioka, ketan, singkong, dan lain-lain," tuturnya.

Kemudian tak sedikit netizen yang mengunggah foto-foto jajanan tradisional favoritnya, mulai dari klepon, cenil, lumpang, gatot, ongol-ongol, dan masih banyak lagi.

Lupis yang disajikan dengan kelapa parut. Foto: iStock

Bahkan banyak netizen yang pada akhirnya memberikan rekomendasi tempat menikmati jajanan pasar di pasar-pasar tradisional setiap daerah.

Mulai dari pasar Muntilan di Magelang, Pasar Kranggan di Yogyakarta, Pasar Blauran di Surabaya, dan masih banyak lagi.

Viralnya unggahan tentang jajanan tradisional ini mengingatkan jajanan pasar Indonesia bukan cuma lezat dan penuh kenangan, melainkan juga bisa berdiri sejajar dengan camilan sehat dunia.