Ngeri! Tangan Penjual Minuman Ini Nyangkut di Mesin Pemeras Tebu

Ngeri! Tangan Penjual Minuman Ini Nyangkut di Mesin Pemeras Tebu

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Sabtu, 11 Okt 2025 14:30 WIB
Mesin pemeras tebu
Foto: Getty Images/lisatop
Jakarta -

Insiden mengerikan terjadi di sebuah food court. Seorang wanita penjual minuman berteriak meminta bantuan usai tangannya nyangkut di mesin pemeras tebu!

Kecelakaan saat kerja bisa menimpa siapa pun, termasuk penjual makanan dan minuman yang operasionalnya sehari-hari melibatkan mesin. Contohnya baru saja terjadi di Singapura.

Dikutip dari Must Share News (11/10/2025), petugas pemadam kebakaran (damkar) dan spesialis penyelamatan dari Tim Bantuan dan Penyelamatan Bencana (DART) Singapura mendapat laporan adanya insiden di Clementi 448 Market & Food Centre. Bermula dari seorang wanita penjual minuman yang terdengar berteriak di kiosnya sekitar pukul 18.40.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang penjaga kios lain di food court itu mengira si wanita teriak karena ada kecoak, tapi kemudian penjaga kios lainnya ramai-ramai kios minuman tebu wanita itu. Disusul oleh kedatangan personel Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) 5 menit setelahnya.

Mereka kemudian menutup area tersebut dari kerumunan yang berkumpul untuk menonton. Seorang saksi mata mengatakan ia melihat barisan polisi setelah selesai makan sekitar pukul 19.30.

ADVERTISEMENT
Upaya penyelamatan wanita penjual minuman yang tangannya nyangkut di mesin pemeras tebu.Upaya penyelamatan wanita penjual minuman yang tangannya nyangkut di mesin pemeras tebu. Foto: Must Share News

Orang-orang kemudian memberitahukan kalau telah terjadi kecelakaan. Ia melihat SCDF membongkar mesin untuk melepaskan tangan wanita itu, yang akhirnya berhasil dilepaskan pada pukul 20.30 atau sekitar 2 jam kemudian.

Wanita itu kemudian dibawa dengan tandu, tampak dalam keadaan linglung. Reporter 8world menambahkan, ia melihat wanita itu dimasukkan ke dalam ambulans dalam keadaan sadar.

Dari laporan resmi SCDF, terungkap kalau tangan kanan wanita itu terjepit di mesin pemeras tebu di kios 448 Clementi Avenue 3. Seorang paramedis SCDF kemudian memberikan obat pereda nyeri dan memantau tanda-tanda vitalnya selama operasi penyelamatan.

Selain itu, tim medis darurat dari Rumah Sakit Umum Ng Teng Fong juga berada di lokasi untuk memberikan dukungan medis.

Setelah tangan wanita tersebut terlepas, SCDF membawanya ke Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura.

(adr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads