Gegara insiden mobil menabrak jendela restoran, dua food vlogger ini menuntut pihak restoran belasan miliar rupiah sebagai bentuk ganti rugi dari kejadian traumatis yang mereka alami.
Dua food vlogger asal Houston, Amerika nyaris meregang nyawa ketika sebuah mobil jenis SUV menabrak dan menerobos masuk ke sebuah restoran. Mobil itu langsung menghantam bagian dalam ruang makan.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu, 17 Agustus lalu itu kini berbuntut gugatan hukum senilai 1 juta USD atau setara Rp 16.5 miliar yang diajukan oleh pengacara Tony Buzbee, selaku kuasa hukum dari dua food vlogger tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Khou (01/09/2025), Buzbee menuntut pemilik properti restoran yaitu Citadel Asset Holdings LLC. Dalam berkas gugatan disebutkan, pihak pemilik dinilai lalai karena tidak menyediakan penghalang atau struktur pelindung yang mampu mencegah kendaraan menabrak kaca depan restoran.
![]() |
Kejadian itu berlangsung di Cuvée Culinary Creations dan sempat terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
Rekaman memperlihatkan detik-detik saat mobil melaju kencang menabrak dinding kaca ketika dua food vlogger, Nina Santiago atau dikenal sebagai NinaUnrated, bersama pasangannya Patrick Blackwood tengah mencicipi hidangan pembuka untuk konten mukbang di kanal YouTube mereka.
Keduanya mengalami luka goresan dan memar. Mereka sempat menjalani perawatan di rumah sakit, lalu diperbolehkan pulang. Untungnya Nina dan Patrick tidak mengalami luka serius dalam insiden ini.
Pemilik restoran, Ivory Watkins, menceritakan dirinya berdiri di dekat pasangan itu hanya beberapa detik sebelum mobil menghantam. Ia bersyukur karena restoran saat itu dalam keadaan sepi lantaran staf sedang bersiap menggelar pesta pribadi, sehingga kemungkinan jatuhnya korban jiwa dapat dihindari.
"Saya merasa sangat beruntung, benar-benar bersyukur, karena Tuhan menyelamatkan kami semua," ujar Ivory.
![]() |
Baik Santiago maupun Blackwood mengaku kecelakaan yang nyaris menimpa mereka menjadi pengingat untuk lebih menghargai hidup. Santiago menuturkan kejadian tersebut membuatnya ingin melepaskan kemarahan, memaafkan, dan lebih menghargai orang-orang terdekat.
"Hari itu bisa saja menjadi santapan terakhir kami," ucapnya. Sementara Blackwood menulis di akun Instagram pribadinya bahwa ia merasa diberi kesempatan kedua untuk hidup lebih berani dan memaknai setiap momen yang ada.
Kasus ini terus menjadi sorotan publik karena rekaman insiden yang tersebar luas, serta tragedi tragis yang menimpa pasangan tersebut meski pasangan itu berada di dalam restoran dan tengah menikmati makanan.
(sob/adr)