Gegara Percaya Ramuan Tradisional, Nenek Ini Telan 8 Kodok Hidup!

Gegara Percaya Ramuan Tradisional, Nenek Ini Telan 8 Kodok Hidup!

Sonia Basoni - detikFood
Sabtu, 11 Okt 2025 18:00 WIB
.
Foto: Site News
Jakarta -

Seorang lansia di Hangzhou, Zhejiang, China, dilarikan ke rumah sakit setelah menelan delapan ekor kodok hidup dengan harapan dapat menyembuhkan nyeri punggung yang dideritanya.

Dilansir dari WeirdKaya (10/10/2025), perempuan 82 tahun bermarga Zhang itu mengikuti pengobatan tradisional kuno. Ia meyakini menelan kodok hidup-hidupmampu meredakan sakit punggung yang dideritanya.

Tanpa sepengetahuan keluarganya bahwa kodok itu akan dimakan, Zhang meminta mereka menangkap delapan kodok kecil yang ukurannya lebih kecil dari telapak tangan orang dewasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia kemudian menelan tiga ekor kodok pada hari pertama dan lima ekor lainnya keesokan harinya. Semuanya dinikmati dalam keadaan hidup.

Beberapa hari kemudian, Zhang mulai merasakan rasa sakit di bagian perut yang semakin parah hingga menyebabkan dirinya tidak sanggup berjalan.

ADVERTISEMENT

Ketika rasa sakitnya tak tertahankan, ia akhirnya mengaku kepada keluarganya tentang apa yang telah dilakukan. Keluarganya segera membawanya ke Hejiang University No. 1 Affiliated Hospital untuk menjalani perawatan pada awal September.

.Zhang mulai merasakan rasa sakit di bagian perut yang semakin parah hingga menyebabkan dirinya tidak sanggup berjalan. Foto: Site News

Tim medis di rumah sakit tersebut awalnya mencurigai adanya tumor, tapi hasil pemeriksaan menunjukkan peningkatan sel oksifil yang menandakan adanya infeksi parasit atau gangguan darah.

Pemeriksaan lanjutan mengonfirmasi kalau Zhang terinfeksi parasit, termasuk jenis sparganum, yang masuk ke dalam tubuhnya melalui sistem pencernaan yang rusak akibat menelan kodok hidup.

Selama dua minggu Zhang menjalani perawatan intensif sebelum akhirnya diperbolehkan pulang. Menurut dr. Wu Zhongwen, salah satu dokter senior di rumah sakit tersebut, kasus seperti ini bukanlah hal yang langka.

"Kami sering menerima pasien yang mencoba pengobatan tradisional yang tidak terbukti secara ilmiah khasiatnya, seperti memakan empedu ular atau ikan mentah, bahkan menggunakan kulit kodok untuk mengobati penyakit kulit," ujarnya.

Ia menegaskan praktik-praktik tersebut berisiko tinggi menimbulkan infeksi serius dan dapat mengancam jiwa. Wu juga menambahkan, banyak lansia baru mencari pertolongan medis setelah kondisi mereka memburuk, padahal pencegahan dan konsultasi dokter seharusnya dilakukan sejak awal.




(sob/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads