Yunani memiliki racikan es kopi susu yang creamy dan terbilang populer, yaitu frappe dan freddo. Kedua racikan ini tetap memiliki perbedaan lho!
Es kopi memiliki berbagai macam racikan, termasuk sajian khas Yunani. Mengutip Dimitras Dishes (3/10), kopi khas Yunani ini memiliki karakteristik rasa yang kaya, karena biji kopi yang digunakan berupa arabika dengan tipe gilingan halus.
Selain kopi hitamnya, racikan kopi creamy ala Yunani juga tak kalah menarik. Sebut saja racikan kopi frappe dan freddo yang cita rasanya creamy dengan sentuhan pahit khas kopi.
Meski kedua racikan memiliki persamaan dalam hal penyajian, keduanya tetap memiliki perbedaan dari segi bahan untuk meraciknya.
Dilansir dari Tasting Tables (17/12/2024), berikut perbedaan es kopi Freddo dan Frappe:
1. Kopi Frappe
Racikan frappe terbuat dari kopi instan dengan rasa yang ringan dan memiliki sensasi sedikit rasa kopi. Ternyata racikan nikmat ini sudah populer sejak 1957 yang ditemukan oleh perwakilan dari pihak Nescafe.
Pada saat itu, Dimitris Vakondios, perwakilan dari Nescafe tidak dapat menemukan air panas untuk menyeduh secangkir kopi dan memutuskan untuk mengocok produk kopi instan itu dengan air dingin dan es.
Improvisasi tersebut menghasilkan minuman kopi berbusa yang lezat. Sejak itulah racikan kopi itu menjadi ikon kopi Yunani selama 68 tahun.
Cara membuat kopi ini sangat mudah, kamu cukup mengocok kopi instan itu dengan kuat hingga berbusa, lalu menuangkannya ke atas es. Buih atau busa pada racikan frappe adalah hal yang wajib ada.
Frappe dapat dinikmati tanpa ataupun dengan gula. Cita rasa manisnya dapat disesuaikan selera dengan dua kategori, yaitu 'metrios' dan 'glykos'.
Untuk kategori 'metrios', yaitu manis sedang dengan takaran 2 sendok teh gula. Sementara 'glykos', sangat manis dengan 4 sendok teh gula.
Racikan frappe juga dapat ditambahkan sedikit susu, kalau ingin mengurangi rasa pahit. Resep yang sederhana ini menjadikan racikan frappe populer. Saat ini, banyak kafe yang menyediakan menu frappe, bahkan ditawarkan oleh beberapa coffee shop besar di berbagai negara.
2. Kopi Freddo
Meski tampilannya mirip frappe, freddo memiliki keistimewaan lain. Alih-alih kopi instan, racikan freddo menggunakan espresso yang pahitnya lebih pekat.
Freddo muncul beberapa dekade setelah frappe, sekitar tahun 1990-an. Namun, freddo populer pada 2000-an.
Dalam bahasa Italia, freddo artinya 'dingin'. Sesuai dengan arti namanya, freddo memang disajikan dingin, karena dikocok langsung menggunakan es batu.
Freddo memiliki 2 varian yaitu espresso dan cappucino.
Untuk varian espresso, 1 shot espresso (44 ml) langsung dituangkan ke dalam pengocok dan dikocok bersama dengan es. Sedangkan, varian cappucino menambahkan lapisan susu kocok dingin di atas espresso.
Oleh karena itu, racikan freddo memiliki beberapa lapisan warna. Teskturnya juga tak kalah creamy dan rasa kopinya lebih kuat dibandingkan dengan frappe.
Simak Video "Video: Melihat Generasi Muda Bertarung Kemahiran Membuat Lawar Bali"
(yms/adr)