Cara Potong Bawang Bombay Tanpa Nangis ala Chef, Ini 4 Rahasianya!

Cara Potong Bawang Bombay Tanpa Nangis ala Chef, Ini 4 Rahasianya!

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 09 Okt 2025 07:58 WIB
Cara Potong Bawang Bombay Tanpa Nangis ala Chef, Ini 4 Rahasianya!
Foto: Getty Images/FotoMirta
Jakarta -

Tak perlu terganggu, memotong bawang ternyata ada triknya agar tak menangis. Cara ini dibocorkan langsung oleh chef profesional!

Menangis saat memotong bawang menjadi risiko yang sulit dihindari. Bahkan chef berpengalaman pun kadang tak luput dari perihnya gas bawang yang menyerang mata.

Banyak trik beredar di internet, mulai dari menaruh roti di mulut, memotong di bawah air, sampai memakai kacamata renang. Namun jarang ada yang benar-benar berhasil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata, para ilmuwan dan chef profesional punya penjelasan logis di balik keluarnya air mata saat memotong bawang. Dilansir dari The Sun, (30/9), gas iritan bernama syn-Propanethial-S-oxide dilepaskan saat sel bawang rusak, memicu reaksi air mata alami.

ADVERTISEMENT

Untuk mengatasinya, ada 4 tips yang bisa dilakukan saat memotong bawang:

Cara Potong Bawang Bombay Tanpa Nangis ala Chef, Ini 4 Rahasianya!Sebelum diiris, bawang bombay disaranakan untuk didinginkan terlebih dahulu agar gas iritan tidak dilepas lebih cepat. Foto: Getty Images/FotoMirta

1. Mendinginkan Bawang

Saat bawang disimpan dalam kondisi dingin, proses pelepasan senyawa penyebab mata perih dapat diperlambat. Pakar kuliner menyebut suhu rendah membuat enzim di bawang tidak aktif sehingga gas iritan tidak langsung meluncur ke udara.

Chef Ian Sutton, pengajar dari Capital City College, menyarankan agar bawang yang sudah dikupas terlebih dahulu disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es sebelum mulai dipotong. Sehingga pendinginan akan terjadi terlebih dahulu dan senyawa penyebab air mata tidak terlepas secara massif.

Cara ini sangat sederhana tapi efektif terutama jika Anda akan memotong bawang dalam jumlah banyak. Tanpa trik kompleks, cukup taruh bawang di kulkas selama 1-2 jam sebelum dikerjakan.

2. Pisau Harus Tajam

Salah satu penyebab utama menangis saat memotong bawang adalah kerusakan sel bawang secara agresif. Semakin banyak sel rusak, maka semakin banyak senyawa iritan dilepaskan.

Maka itu, menggunakan pisau yang sangat tajam sangat penting. Potongan bersih meminimalkan robekan sel, sehingga jumlah gas iritan yang keluar bisa ditekan.

Pastikan kamu menggunakan pisau tajam atau langsung mengasah pisau sebelum digunakan juga penting. Tak hanya mencegah pelepasan gas iritan, pisau yang tumpul juga berbahaya untuk digunakan.

3. Pastikan Arah Potong yang Tepat

Walaupun sekilas tampak tak ada bedanya, tetapi hindari memulai irisan dari bagian akar bawang.

Akar bawang mengandung konsentrasi senyawa sulfur paling tinggi. Sebaiknya mulai memotong dari ujung yang sebaliknya, lalu potong menuju akar secara perlahan.

Memotong secara halus, tidak terlalu cepat, dan tidak menekan keras bawang, juga membantu mengurangi cairan iritan yang terlempar ke udara. Dalam penelitian terbaru, kecepatan dan ketajaman pisau juga memengaruhi jumlah percik iritan yang dilepas.

Cara Potong Bawang Bombay Tanpa Nangis ala Chef, Ini 4 Rahasianya!Ada juga beberapa trik tambahan lain yang dapat diterapkan di dapur. Foto: Getty Images/FotoMirta


4. Trik Tambahan Lainnya

Ada juga saran tradisional berupa menyimpan irisan bawang dalam air sebelum dipotong lebih lanjut. Metode ini bertujuan untuk menyurutkan sebagian senyawa yang akan menguap.

Memotong bawang di bawah aliran air juga bisa dicoba agar iritan langsung tersapu oleh air. Tapi teknik ini bisa merepotkan dan membuat bawang menjadi licin serta agak berbahaya sebab berpotensi membuat pisau meleset saat memotong.

Terakhir, penggunaan kipas atau aliran udara ke samping area pemotongan dapat membantu mengusir gas iritan menjauhi mata. Menempatkan kipas mengarah ke ventilasi atau lubang angin juga bisa mencegah gas iritan menyerang mata.

Halaman 2 dari 2
(dfl/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads