Media sosial dihebohkan dengan penggunaan foto siomay milik chef Devina Hermawan oleh adik Syahrini untuk keperluan jualan. Foto itu tercantum dalam deskripsi produk siomay milik Pawon Bu Cetarrr.
Penggunaan materi, seperti foto dan video, milik orang lain untuk keperluan komersial tanpa izin sang pemilik adalah masalah besar. Seseorang dapat dikategorikan melanggar UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Ancaman hukumannya bisa berupa penjara atau denda.
Di media sosial tengah gaduh isu antara chef selebriti Devina Hermawan dengan adik Syahrini, Aisyahrani. Semua bermula ketika usaha kuliner milik Aisyahrani yang bernama Pawon Bu Cetarrr menggunakan foto siomay milik chef Devina.
Foto itu menjadi bagian dari deskripsi produk siomay Pawon Bu Cetarrr yang ditawarkan via TikTok Shop. Netizen yang menyadari kesamaan foto tersebut akhirnya mengadukan hal ini ke chef Devina.
Berikut 4 fakta gaduh foto siomay milik chef Devina yang dipakai jualan adik Syahrini:
1. Chef Devina dapat laporan dari netizen
Dilansir dari akun Instagram @devinahermawan, Senin (6/10), jebolan MasterChef Indonesia musim ke-5 ini mendapat laporan dari netizen terkait konten resepnya di YouTube. "Halo chef, cover dimsum di YouTube dipakai di akun jualan Shopee Pawon Cetar milik adik Syahrini. Apakah memang ada kerja sama ya chef?" tanya seorang netizen yang dirahasiakan identitasnya.
Chef Devina terkejut karena banyak netizen lain juga melaporkan hal serupa. Chef Devina dengan tegas mengatakan tak pernah kerja sama dengan pihak Aisyahrani atau Pawon Bu Cetarrr.
"Tiba-tiba banyak yang DM; sekadar menjawab: benar itu foto kami, namun kami tidak kenal dengan yang bersangkutan. Tidak pernah memberi izin dan tidak ada kerja sama apapun ya. Produk yang dijual tidak ada afiliasi dengan kami," tulis chef Devina dalam unggahannya.
2. Tidak membawa masalah ini ke ranah hukum
Persoalan penggunaan foto siomay miliknya tanpa izin oleh adik Syahrini tak membuat chef 31 tahun itu bertindak jauh. Kepada tim detikFood (6/10), perwakilan chef Devina mengatakan tak ambil pusing terkait hal ini. Hanya saja mereka merasa perlu meluruskan dan menetapkan tindakan apa yang akan dilakukan.
"Dari kami tidak ada rencana menempuh jalur hukum meskipun banyak pesan langsung (Direct Message) yang masuk dari kantor hukum menawarkan bantuan hukum tersebut, karena saya selalu mengedepankan etika dan etiket baik dalam membuat konten di media sosial maupun menjalankan usaha. Dari saya, sebatas menjawab pertanyaan-pertanyaan follower (pengikut) saya dan sudah saya jawab bahwa siomay tersebut tidak ada afiliasi apapun dari kami," kata chef Devina kepada tim detikFood.
(adr/adr)