Ada pertanyaan-pertanyaan yang kerap dilontarkan pengunjung restoran. Sebagian di antaranya ternyata berhasil bikin pelayan kesal.
Saat datang ke restoran banyak pelanggan yang masih bingung, apalagi jika datang untuk pertama kali ke restoran tersebut. Bertanya kepada pelayan menjadi hal yang wajar dilakukan.
Apalagi kepercayaan bahwa pelayan harus memenuhi permintaan pelanggan. Dilansir dari All Recipes, Kamis (25/9), dua orang mantan pelayan yang telah bekerja puluhan tahun mengungkapkan pertanyaan yang tidak disarankan untuk dilayangkan pelanggan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian besar pelayan akan merasa bingung hingga kesal jika menghadapi pertanyaan tersebut. Agar sama-sama nyaman, sebaiknya pilah-pilih pertanyaan untuk pelayan saat datang ke restoran.
Berikut ini 4 pertanyaan yang bikin pelayan kesal:
![]() |
1. Menu Favorit
Bukan hal yang jarang ditanyakan, pelanggan restoran yang baru menyambangi suatu restoran pasti akan menanyakan menu favorit. Sebagian pelanggan bahkan secara eksplisit bertanya menu favorit dari pelayan secara pribadi dari restoran tersebut.
Pertanyaan ini ternyata bisa menjadi jebakan bagi pelayan. Jawaban mereka jelas-jelas akan bersifat subjektif dan berpeluang besar tidak sesuai dengan selera pelanggan.
Namun ada pertanyaan alternatif yang bisa dilontarkan. Misalnya seperti menu paling populer atau menu unggulan dari chef pada hari itu.
2. Split Bill
Tidak semua rombongan ingin mengurus pembagian tagihannya sendiri. Tidak sedikit pelanggan restoran yang akan meminta pelayan membagi tagihan mereka sesuai dengan makanan yang dipesan setiap individu.
Pelayanan split bill atau pembagian tagihan dalam jumlah banyak bisa memperlambat pelayanan. Bahkan berpotensi juga untuk menimbulkan kesalahan dalam pencatatan menu.
Pelayan restoran akan lebih menyukai pelanggan yang telah membahas pembagian tagihan sebelumnya. Mengandalkan aplikasi dengan fitur split bill juga dapat menjadi alternatif lainnya.
3. Membandingkan dengan Tempat Lain
Memiliki restoran favorit tidak salah. Hal ini akan menjadi salah jika membandingkan restoran lain degan restoran favoritmu.
Sheik, mantan pelayan, mengatakan ada saja beberapa orang yang kerap meminta pesanan aneh. Mereka ingin salah satu menu dimasak seperti penyajian dan rasa pada restoran lain.
Perlu diingat bahwa setiap koki memiliki gaya dan ciri khas sendiri saat memasak. Permintaan penyesuaian makanan yang terlalu rumit akan mengacaukan alur kerja di dapur dan penyajian makanan.
![]() |
4. Menawar Harga
Pertanyaan tentang harga juga pernah dialami Sheik saat bekerja. Ia menyebut ada saja pelanggan yang bertanya kepada dirinya mengapa harga makanan di restoran itu mahal.
Tentu bukan ranah bagi seorang pelayan menjawab pertanyaan tersebut. Bahkan pertanyaan soal harga dianggap sebagai menyinggung nilai penyajian makanan dari sebuah restoran.
Akan lebih baik jika pelanggan melakukan riset terhadap menu dari restoran yang ingin dikunjungi. Menyesuaikan biaya yang disediakan dengan pilihan restoran juga akan terasa lebih nyaman untuk menyantap makanan yang dipesan.
Simak Video "Blast Off to Surabaya Bareng Mie Sedaap! Come See Mie Fest Mall Take Over Hadir di Surabaya Rek!"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)