Minum Espresso Tiap Hari Aman Nggak Sih? Ini Batas Sehatnya

Ngopi Yuk!

Minum Espresso Tiap Hari Aman Nggak Sih? Ini Batas Sehatnya

Atiqa Rana - detikFood
Sabtu, 27 Sep 2025 07:00 WIB
5 Racikan Espresso Populer Buat Bikin Mata Melek
Foto: Getty Images/grandriver
Jakarta -

Espresso memang disajikan dalam gelas shots kecil, tetapi punya kandungan kafein cukup tinggi. Lantas, seberapa banyak shots espresso yang aman dikonsumsi setiap hari?

Espresso merupakan jenis kopi yang dihasilkan dari ekstraksi biji kopi giling menggunakan mesin espresso. Mesin tersebut bekerja dengan cara menyemburkan air panas di bawah tekanan tinggi.

Espresso biasanya disajikan dalam porsi kecil, satu gelas shots ukurannya hanya sekitar 30-45ml. Minuman kopi ini juga punya lapisan crema khas di atasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenis kopi ini sebenarnya bisa dinikmati langsung, tetapi banyak juga dijadikan dasar dari berbagai variasi minuman kopi lainnya, seperti, americano, latte, dan cappuccino.

ADVERTISEMENT

Seperti jenis kopi lainnya, espresso juga mengandung kafein. Namun kandungan kafeinnya termasuk tinggi. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) batasan asupan kafein harian hanya 400 miligram, sehingga konsumsi espresso perlu diperhatikan.

Jika suka jenis kopi ini, perhatikan seberapa banyak espresso yang aman dikonsumsi setiap harinya. Dilansir dari cafely.com pada Rabu, (24/9/2025), berikut anjuran batasan sehatnya!

1. Batas aman minum espresso

Espresso Buatan Sendiri dan Kafe Rasanya Beda, Ini AlasannyaEspresso pada dasarnya mengandung kafein dalam jumlah tinggi, sehingga maksimal 5 shots saja sehari. Foto: Chowhound

Seperti yang disebutkan sebelumnya, sebagian besar orang dewasa yang sehat aman mengonsumsi hingga 400 miligram kafein per hari.

Satu shots espresso biasanya mengandung antara 60-100 miligram kafein, tergantung jenis biji kopi yang dipakai. Berarti kalau mau aman, espresso hanya boleh dikonsumsi sebanyak 4 hingga 5 shots yang mengandung sekitar 240 hingga 500 mg.

Jika satu shotsnya punya kandungan kafein lebih kuat (mendekati 100 mg), maka amannya cukup mengonsumsi 4 shots saja.

Meskipun masih bisa mengonsumsi 4-5 shots espresso per hari, kamu tetap perlu memerhatikan asupan kafein lainnya. Batasan tersebut hanya berguna ketika kamu tidak mendapat asupan kafein dari makanan atau minuman lain. Jika masih minum dan makan makanan berkafein lainnya, lebih baik mengurangi espresso.

Pedoman ini juga bisa berubah jika kamu mengonsumsi espresso double shots, atau disebut dengan doppio. Biasanya sekitar 2 ons (59 ml) mengandung 120 mg hingga 200 mg kafein. Membuat batasan hariannya semakin ketat, mungkin hanya bisa konsumsi 2 shots per hari.

2. Biji kopi memengaruhi kafein espresso

4 Bagian Tanaman Kopi Ini Dapat Dikonsumsi, dari Daun hingga BijiBiji kopi memengaruhi kandungan kafein dalam espresso. Foto: Getty Images/iStockphoto/ideation90

Beberapa hal bisa memengaruhi kandungan kafein dalam secangkir kopi, termasuk espresso.

Mulai dari jenis biji kopi yang menggunakan arabika atau robusta. Biji kopi arabika umumnya mengandung kafein lebih sedikit. Sedangkan robusta punya kandungan kafein dua kali lipat lebih banyak.

Jika espresso dibuat pakai robusta atau campuran keduanya, kamu mungkin mendapat dosis kafein lebih kuat. Berarti espresso yang diminum tidak boleh terlalu banyak.

3. Tingkat pemanggangan biji kopi juga memengaruhi kafein

Tingkat pemanggangan biji kopi juga dapat memengaruhi seberapa banyak jumlah kafein. Meskipun ada beberapa jenis tingkat panggangan biji kopi, espresso biasanya dibuat dari biji kopi yang dipanggang gelap yang umumnya mengandung 100 mg kafein.

4. Waktu ekstraksi memengaruhi kafein

Perbedaan Double Espresso dan Ristretto, Mana Lebih Kuat Rasanya?Lamanya waktu ekstraksi juga memengaruhi kafein espresso. Semakin lama bisa jadi kafein semakin tinggi. Foto: Getty Images/iStockphoto/agrobacter

Penggilingan yang lebih halus dan waktu ekstraksi lebih lama memungkinkan lebih banyak kafein ditarik dari biji kopi.

Mesin espresso memberikan tekanan untuk mengekstrak rasa dengan cepat, biasanya dalam waktu 25 sampai 30 detik. Namun jika diproses lebih lama atau menggunakan lebih banyak bubuk kopi, maka kandungan kafeinnya juga bisa meningkat.

5. Efek kebanyakan asupan kafein

Lonely woman drinking coffee in the morning, top view of female hands holding cup of hot beverage on wooden desk.Konsumsi kopi perlu diperhatikan, karena jika terlalu banyak bisa timbulkan efek samping. Foto: Getty Images/Mykola Sosiukin

Dalam jumlah sedang, minum espresso bisa memberikan manfaat, mulai dari membuat seseorang lebih fokus, meningkatkan suasana hati, hingga kinerja fisik.

Namun jika rutin mengasup kafein lebih dari 400 mg sehari, terutama dari espresso, hal tersebut dapat dengan cepat menyebabkan efek samping.

Seseorang dengan asupan kafein terlalu banyak mungkin bisa mengalami kegelisahan, kesulitan tidur, mudah marah, atau jantung berdebar kencang. Bahkan beberapa bisa saja mual dan pusing.

Belum lagi efek jangka panjang yang bisa memengaruhi tekanan darah atau pencernaan. Jika mengalami efek samping seperti ini, ada baiknya mempertimbangkan seberapa banyak espresso atau kopi yang bisa dikonsumsi sehari-hari. Minumnya juga mungkin tidak boleh terlalu sering.

Espresso juga sebaiknya tidak diminum dalam jumlah banyak sekaligus karena bisa menyebabkan kegelisahan hingga kecemasan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Anjuran Kopi dan Teh Tak Dikonsumsi saat Sahur"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads