Mantan chef restoran banyak yang membuka tempat makan Chinese food sendiri. Harganya ramah di kantong dengan racikan bumbu yang tak kalah seperti restoran mewah!
Berhenti bekerja dari dapur restoran atau hotel tak membuat sebagian chef putus asa. Kemampuannya meracik makanan yang enak juga bisa terus diandalkan bahkan sebagai pemasukan utama.
Apalagi dengan menyajikan makanan Chinese food yang akrab di lidah lokal dan punya banyak penggemar. Beberapa mantan chef telah membuktikan kesuksesannya tak hanya dari dapur hotel atau restoran saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari yang membuka Chinese food kaki lima hingga sebagian yang memiliki rumah makannya sendiri. Tidak sedikit juga bisnis para mantan chef ini bertahan hingga puluhan tahun.
Berikut ini 5 tempat makan Chinese food milik mantan chef:
![]() |
1. Chinese Food Pak Eman
Pak Eman merupakan makan tan chef restoran yang memulai bisnisnya sendiri sejak 1996. Setelah keluar dari dapur restoran, ia menyajikan Chinese food dalam bentuk gerobakan kaki lima.
Cita rasanya dibuat persis seperti resep yang kerap dimasaknya semasa di restoran Chinese. Namun hidangan buatannya tidak halal karena menggunakan babi, lemak babi, dan campuran angciu.
Lokasi gerobak Chinese Food Pak Ema berada di Jalan Kebon Jeruk 3, No.71, Sawah Besar, Jakarta Barat. Harga makanannya dibanderol mulai dari 23.000an per porsi.
2. Kantin Nikmat
Di bilangan Glodok, Jakarta Barat ada rumah makan yang terkenal dengan nasi gorengnya. Tempat makan ini bernama Kantin Nikmat yang dikelola oleh pria bernama Supriyadi.
Supriyadi konon seorang mantan chef dari salah satu restoran Chinese food legendaris di Jakarta. Ciri khas nasi goreng di sini adalah porsinya yang jumbo, dengan rasa gurih, dan aroma smoky yang harum.
Lokasi Kantin Nikmat dapat disambangi di Plaza Glodok, Glodok, Jakarta Barat tepatnya di area parkiran motor. Harga per porsi menunya diparok mulai dari Rp 25.000an.
3. RM Chinese Food Pak Nano
Menu andalan di tempat ini ialah mie goreng yang punya racikan bumbu spesial. Pak Nano, pemiliknya, merupakan mantan chef utama yang pernah bekerja di restoran.
Kini menu-menu andalannya di restoran dihadirkan pada warung kaki lima miliknya sendiri. Bahkan Pak Nano mengaku punya pesanan sendiri pada pabrik mie yang memasok tempat makannya.
Rumah Makan Chinese Food Pak Nano mematok harga menu mulai dari Rp 55.000an saja dengan porsi banyak. Lokasinya berada di Jalan Kramat I No.9, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
4. Oriental Kitchen
Seorang mantan chef di Yogyakarta memilih alih profesi sebagai pemilik bisnis. Ia yang pernah bekerja menjadi chef profesional selama 10 tahun menerapkan kemampuannya di kedainya sendiri.
Konsep tempat makannya pun unik, dengan penampilan dapur semi open kitchen yang membuat pelanggan melihat langsung proses memasak. Menu-menunya punya citarasa Chinese food yang otentik.
Harganya terbilang murah meriah sebab dipatok mulai Rp 10.000an saja. Lokasinya berada di Jalan Pramuka No.142, Ronowijayan, Siman, Ponorogo, Jawa Timur.
![]() |
5. RM Rico
Arpah, pemilik Rumah Makan Rico, menceritakan pengalamannya bekerja menjadi chef saat ditemui detikcom. Ia menyebut dirinya bekerja di dapur Hotel Indonesia sejak 1962 atau tepat pada tahun pertama hotel tersebut dibuka.
Ia juga mengaku pernah bekerja di hotel-hotel lain khusus menyajikan Chinese food. Namun Arpah memilih membuka rumah makannya sendiri sejak 1984.
Lokasinya RM Rico berada di Jalan Bukit BArisan, Serua, Tangerang. Harga menu makanannya sudah bisa dipesan mulai dari Rp 20.000an saja.
Simak Video "Hidangan Kanton Autentik di Hai Wang Chinese Restaurant"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)