Kentang Jembut Masuk KBBI, Ini 5 Fakta Unik Umbi Lokal yang Namanya Unik

Riska Fitria - detikFood
Rabu, 17 Sep 2025 14:20 WIB
Foto: warisanpetani.blogspot
Jakarta -

Nama kentang jembut, umbi berambut halus yang dulu nyaris terlupakan, kini resmi masuk KBBI. Namanya nyeleneh, tetapi kentang jembut bermanfaat mencegah anemia.

Belakangan ini viral tentang nama kentang jembut yang resmi masuk KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dalam KBBI, kentang jembut dideskripsikan sebagai umbi seperti kentang.

Namun berbeda dengan kentang pada umumnya, kentang jembut memiliki ukuran yang lebih kecil dan berserabut. Kentang jembut juga dikenal dengan nama ilmiah Coleus tuberosus.

Sebenarnya, kentang ini sudah lama menjadi pangan tradisional di desa. Kini kembali viral karena namanya yang nyeleneh.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini fakta menarik tentang kentang jembut:

1. Asal-usul kentang jembut

Kentang jembut. Foto: Wikipedia

Kentang jembut atau Coleus rotundifolius merupakan tanaman umbi dari famili Lamiaceae (keluarga daun mint), lapor plantuse.plantnet.org (16/7/21).

Tanaman ini diyakini berasal dari Afrika Barat dan kemudian menyebar ke Asia, termasuk India, Myanmar, Tiongkok Selatan, dan Indonesia. Di Indonesia, umbi ini dikenal dengan berbagai sebutan.

Masyarakat Jawa biasa menyebutnya sebagai kentang hitam atau kentang Jawa. Berbeda dengan di Sumatera yang masyarakatnya lebih akrab dengan sebutan kentang Belanda, dan di Bali sebagai kentang ireng.

Tanaman ini sudah dibudidayakan sejak ratusan tahun lalu sebagai bahan pangan alternatif sebelum beras dan kentang (Solanum tuberosum) populer.

2. Ciri dan karakteristik

Dinamakan kentang jembut, karena ada serabut halus pada kulit kentangnya. Ukurannya jauh lebih kecil daripada kentang pada umumnya. Lebih seperti perdu kecil dengan batang agak berkayu.

Daunnya berbentuk bulat telur, berwarna hijau dengan tepi bergerigi halus. Umbinya berukuran kecil sekitar 2-5 cm.

Umbinya berbentuk bulat atau lonjong, kulit cokelat kehitaman, dengan daging berwarna putih kekuningan. Rasanya sedikit manis dan pulen setelah dimasak.




(raf/adr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork