Miris! Puluhan Porsi Makanan di Nikahan Terbuang karena Tak Habis Dimakan

Seorang pelayan miris melihat banyak porsi makanan di pesta pernikahan yang terbuang sia-sia, padahal masih layak dikonsumsi. Begini kisahnya.

Jamuan makan sudah menjadi bagian dari tradisi dalam pesta pernikahan. Ada yang disajikan secara prasmanan dan ada pula yang disajikan set menu per mejanya.

Di balik kemeriahan jamuan makan di pesta pernikahan tersebut, ada kejadian yang membuat seorang pelayan mengaku miris. Banyak makanan yang berakhir mubazir.

Hal tersebut diungkap oleh seorang pelayan melalui unggahan di Reddit saat bertugas di pesta pernikahan di Malaysia. Saat itu, jamuan makan disajikan secara prasmanan.

Dikutip dari The Sun My (11/9) ia melihat para tamu mengambil banyak makanan di meja buffet. Namun makanan tersebut tidak dihabiskan dan ditinggalkan begitu saja.

Ia bahkan menemukan hampir setengah isi piring tamu masih tersisa. Menurut pengakuannya, sekitar 40-50% makanan di piring tamu akhirnya terbuang begitu saja.

"Tapi, astaga saya kecewa banget waktu hampir semua piring yang kami ambil masih ada makanannya. Kira-kira, 50%-40% piringnya masih ada makanannya," ujarnya di Reddit.

Makanan penutup tradisional, seperti kue, juga menjadi salah satu yang paling banyak dibuang. Ada yang setengah dimakan, ada yang tak tersentuh, dan semuanya berakhir dibuang.

"Tidak hanya itu, kami juga menyantap kuih sebagai hidangan penutup, dan mungkin itu adalah makanan yang paling banyak terbuang di seluruh tempat," tuturnya.

Fenomena ini terjadi karena tamu tidak menghabiskan makanan yang sudah mereka ambil. Ia menyebutkan betapa menyedihkannya harus membuang semua makanan tersebut.

Ia juga mengingat ucapan gurunya, "Mubazir adalah perbuatan setan,". Itu menegaskan bahwa membuang makanan adalah perbuatan yang seharusnya dihindari.

"Kami sebagai pelayan memang memakan sisa makanannya, tapi tentu saja kami cepat kenyang dan tidak bisa berbuat banyak," ujarnya lebih lanjut.

Frustrasi dengan apa yang mereka lihat, pengguna Reddit tersebut merenungkan betapa rendahnya nilai makanan bagi masyarakat saat ini.

Menurut, sekarang banyak orang yang tidak menghargai makanan. Padahal banyak orang lain di luar sana yang merasa kelaparan, sementara di sisi lain ada yang mubazir.

Kejadian ini memicu diskusi luas tentang pentingnya menghargai makanan, terutama dalam acara besar seperti pernikahan. Banyak yang menyarankan agar penyelenggara pesta bisa mengatur porsi sajian lebih bijak.

"Seharusnya tamu mengambil makanan secukupnya, sekiranya kurang baru bisa ambil lagi. Kalau langsung banyak dan berakhir mubazir itu sayang banget," tulis netizen.

"Harusnya setiap buffet memang dijaga oleh pelayan ya, jadi dia yang menuangkan porsinya agar tidak berlebihan," tulis netizen lainnya.