Belakangan ini hidangan tekwan sagu sedang ramai diperbincangkan karena diperkenalkan oleh pemilik usaha Daviena Skincare. Namun, apa yang membuat tekwan itu istimewa?
Tekwan merupakan salah satu kuliner khas Palembang yang tidak kalah ikonik. Disajikan seperti sup dengan beberapa isian dan disiram kuah kaldu.
Sejak lama tekwan memang sudah menjadi favorit banyak orang karena kenikmatannya. Namun akhir-akhir ini hidangan tersebut ramai kembali diperbincangkan di media sosial.
Hal tersebut bermula dari unggahan TikToker sekaligus pemilik usaha bisnis Daviena Skincare yang berbasis di Palembang. Selain jualan skincare, Melvina juga dikenal suka masak.
Ia memperkenalkan tekwan sagu ini ke khalayak. Rupanya banyak yang mulai tertarik untuk mencicipi tekwan yang sama. Permintaan tinggi membuat Melvina mulai menjual tekwan sagu tersebut.
Terlepas dari keviralannya, sebenarnya apa itu hidangan tekwan sagu?
1. Asal usul tekwan
Dilansir dari palpos.bacakoran.co pada Senin, (18/8/2025), tekwan diyakini berasal dari kata 'Barkotek Samo Kawan' yang berarti 'duduk bersama teman sambil bercengkrama.'
Tekwan memang identik sebagai makanan yang bisa memberikan suasana hangat dan kebersamaan. Biasanya tekwan disantap bersama keluarga atau kerabat di acara spesial.
Sejarah tekwan memang tidak tercatat secara resmi, tetapi konon makanan ini berasal dari kejayaan Kerajaan Sriwijaya di Sumatera Selatan pada abad ke 7-14, lapor localstartupfest.lokercepat.id pada Kamis, (15/5/2025).
Seiring berjalannya waktu, tekwan menjadi makanan populer yang banyak ditemukan di daerah Palembang. Tekwan pun menjamur ke berbagai kota dan daerah di Indonesia lainnya.
2. Mengenal tekwan
Tekwan pada dasarnya terbuat dari campuran daging ikan tenggiri dan tepung yang dibentuk kecil. Semangkuk tekwan juga ditambah dengan topping jamur kuping, bihun, serta irisan bengkuang.
Tekwan lalu disiram dengan kuah kaldu dari udang yang harum dan gurih. Biasa ditambah dengan taburan daun bawang dan bawang goreng supaya lebih nikmat.
3. Tekwan sagu yang kenyal
Hidangan yang belakangan ini viral berupa tekwan sagu. Namun sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan antara tekwan biasa dan tekwan sagu.
Perbedaan utama hanya terletak dari tepung yang digunakan. Beberapa orang membuat tekwan menggunakan campuran daging ikan tenggiri atau ikan gabus yang dihaluskan, dicampur dengan tepung tapioka.
Sedangkan sesuai namanya 'tekwan sagu', tepung yang digunakan adalah tepung sagu. Beberapa orang juga ada yang menambah beras ketan dan bawang putih ke dalam adonannya.
Tekwan ini lalu dibentuk, bisa bulat atau agak kotak tidak beraturan dan direbus. Barulah tekwan disajikan dengan isian lain serta kuah kaldu.
Tekwan sagu sendiri dikenal punya tekstur sedikit lebih kenyal tetapi mudah dikunyah. Rasanya lebih netral, sehingga cita rasa ikannya menonjol.
(aqr/adr)