Buat yang Sanggup-sanggup Bayar Aja, Ini 6 Ikan Termahal di Dunia

Tak hanya daging sapi saja yang punya wagyu mahal, tapi ikan juga. Ada banyak ikan yang jenisnya istimewa dan harganya fantastis.

Ada sejumlah ikan langka di dunia yang tidak hanya digemari karena rasa dan teksturnya yang istimewa, tetapi juga karena kelangkaannya, kesulitan penangkapannya, hingga tradisi panjang yang melekat pada penyajiannya.

Harga yang ditawarkan pun bisa membuat kening berkerut, tapi para pecinta kuliner kelas atas menyebut pengalaman menyantapnya sepadan dengan biaya yang dikeluarkan.

Dilansir dari Aksalmonco (03/09/2025), berikut enam ikan termahal di dunia yang layak untuk dicoba.

1. Bluefin Tuna

276-kilogram bluefin tuna di Jepang.Foto: REUTERS/Issei Kato

Bluefin tuna sudah lama dianggap sebagai permata dalam industri sushi bintang lima, terutama bagian perutnya yang dikenal dengan nama toro karena teksturnya lembut dan rasa gurihnya yang khas.

Di Jepang, ikan pertama yang dilelang pada awal tahun dipercaya membawa keberuntungan, dan nilainya bisa menembus angka fantastis. Pada awal 2025, seekor bluefin bahkan berhasil di lelang di angka 207 juta yen (Rp 21 miliar).

Kelangkaannya ditambah cita rasa yang tiada tanding menjadikannya salah satu ikan paling mahal dan mewah di dunia. Di luar lelang besar, potongan bluefin berkualitas tinggi masih bisa mencapai sekitar 34 USD per 500 gram (Rp 600.000).

2. Wild King Salmon

Salmon Ini Foto: Getty Images/PrathanChorruangsak

Wild king salmon atau Chinook dikenal dengan daging oranye cerah dan teksturnya yang lembut. Ikan ini dianggap sebagai salmon dengan cita rasa paling kaya dibanding jenis lainnya.

Karena hanya ditangkap dalam jumlah terbatas, harganya pun jauh lebih tinggi dibanding salmon budidaya. Kandungan lemaknya yang tinggi membuatnya memiliki rasa gurih alami yang disukai para koki profesional.

Di pasar makanan laut khusus, fillet premium biasanya dijual sekitar 36 USD (Rp 600.000) per 500 gram, dan untuk kualitas restoran mewah bisa mencapai 75 USD (Rp 1,3 juta) per 500 gram.

3. Fugu (Pufferfish)

Ikan Fugu beracun Foto: Getty Images/iStockphoto/DimaBerkut

Fugu atau ikan buntal terkenal bukan hanya karena rasanya, tetapi juga risikonya. Ikan ini mengandung racun mematikan sehingga hanya boleh diolah oleh koki berlisensi yang telah menjalani pelatihan bertahun-tahun.

Di Jepang menyantap fugu menjadi pengalaman unik yang memadukan sensasi rasa, serta pengalaman kuliner yang tak terlupakan karena tak semua chef bisa mengolah ikan beracun ini.

Harga fugu bervariasi, mulai dari 3 USD (Rp 50.000) hingga 13 USD (Rp 214.000) per 500 gram. Namun hidangan lengkap fugu dalam bentuk set menu bisa jauh lebih mahal.

4. Turbot

Turbot adalah ikan pipih yang sangat dicintai di restoran fine dining yang mewah, terutama di Eropa. Daging putihnya yang padat dan cita rasa lembut membuatnya jadi favorit para chef.

Turbot bisa diperoleh dari tangkapan nelayan dalam jumlah terbatas atau dari hasil budidaya berkelanjutan. Keduanyamembuat harga ikan ini tetap tinggi.

Ikan Turbot budidaya biasanya dijual dengan harga 10,7 USD (Rp 181.000) hingga 15,16 USD (Rp 215.000) per kilogram, sementara turbot liar bisa mencapai sekitar 30,81 USD (Rp 510.000) per kilogram, terutama untuk ukuran besar.