Varietas ubi jalar asal China ini tengah menarik perhatian banyak orang, khususnya masyarakat Vietnam. Bagaimana tidak ubi ini dikenal punya rasa seperti durian.
Durian dicap sebagai raja buah dengan cita rasa dan aroma unik yang tidak bisa ditemukan di buah manapun. Faktanya ada makanan lain yang bisa menyaingi buah mahal tersebut.
Bukan bagian dari buah-buahan, makanan ini justru datang dari umbi-umbian. Berupa ubi jalar ungu yang ditanam di China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak Juli, ubi jalar ini tengah menjadi sensasi di media sosial China maupun Vietnam, karena dianggap punya tekstur halus dan rasa manis seperti durian.
Dilansir dari e.vnexpress.net pada Selasa, (3/9/2025), Hong Anh, pemilik toko makanan di distrik 12 Ho Chi Minh, Vietnam mengungkap awal mulanya ia ragu menjual produk unik ini karena harganya sangat tinggi.
Tetapi ketika dicoba, rupanya ubi jalar tersebut punya tekstur kenyal, manis, dan meleleh di mulut. Oleh karenanya pemilik toko tersebut memutuskan untuk menjualnya.
Saat ini Hong Anh menjual ubi jalar durian tersebut dengan harga VND 96.000 atau sekitar Rp 59.786 per kilogram. Harganya 2 kali lipat lebih mahal daripada varietas ubi jalar domestik dan 3 kali lipat lebih mahal dari ubi jalar biasa.
![]() |
Sebagai informasi tambahan, di Vietnam ubi jalar merupakan salah satu produk pertanian umum. Ditanam secara luas di dataran tinggi dan Delta Mekong. Ubi ini juga sering diekspor ke luar negeri.
Hasil pertanian ubi jalar tersebut biasa dijual seharga VND 14.000-16.000 per kilogram atau sekitar Rp 8.718 - Rp 9.964 di petani. Sedangkan produk ecerannya (retail) dijual seharga VND 25.000-50.000 atau Rp 15.569 - Rp 31.138.
Pada umumnya ubi jalar memiliki rasa yang manis dan lembut. Sedangkan durian memiliki rasa manis dengan sentuhan pahit asam. Namun tampaknya banyak masyarakat Vietnam yang lebih menyukai ubi jalar rasa durian ini.
Kehadiran ubi jalar durian pun membuat permintaannya lebih meningkat daripada ubi jalar biasa. Para penjual kini juga lebih banyak membeli varietas ubi jalar durian asal China.
Seorang distributor bernama To Khuyen, di Provinsi Lao Cai, perbatasan China mengungkap telah mengimpor ribuan kotak ubi jalar durian hanya dalam waktu sebulan.
Awalnya To Khuyen menjualnya dengan harga lebih dari VND 100.000 (Rp 62.277) per kilogram karena pasokan terbatas. Namun akhirnya ia menurunkan harga sebesar 15% jadi hanya VND 85.000 atau Rp 52.935.
![]() |
Selain rasa yang dikenal manis, ubi jalar ini juga punya kulit tebal, mudah dikupas, dan dikemas dalam kotak kardus menarik. Tampilannya terlihat lebih menarik di mata pelanggan.
Tetapi pelanggan perlu hati-hati ketika melihat produk ubi yang tidak jelas asal-usulnya. Bisa jadi itu diklaim sebagai ubi jalar durian padahal bukan.
Menurut portal informasi provinsi Guangdong, China, ubi jalar termasuk dalam varietas disebut Xinxiang. Dikenal juga sebagai ubi jalar mini yang sudah diakui sejak tahun 2007. Saat ini ubi jalar tersebut banyak ditanam di provinsi selatan Vietnam, seperti Zhejiang and Guangdong.
(aqr/adr)