.webp)
Microwave digunakan untuk menghangatkan atau memasak makanan. Namun tidak semua makanan cocok dimasukkan ke dalamnya, termasuk 5 makanan ini yang justru dapat merusaknya.
Microwave kerap hadir di dapur rumahan. Alat dapur listrik ini digunakan untuk memanaskan makanan menggunakan gelombang mikro supaya terbentuk molekul air dalam makanan dan menghasilkan panas.
Selain memanaskan makanan dengan cepat, microwave juga digunakan untuk mencairkan makanan beku. Fungsi lainnya termasuk untuk mengukus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Microwave memang sangat praktis dan efisien untuk sejumlah makanan. Sayangnya ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dimasukkan ke microwave. Sebab, bisa membuat alat tersebut justru rusak dan tidak lagi bisa dipakai.
Dilansir dari which.co.uk pada Selasa, (1/4/2025), berikut 5 makanan yang bisa membuat microwave rusak.
1. Sayuran hijau
 Sayuran berdaun hijau sebaiknya tidak dimasukkan ke microwvae karena bisa menyebabkan percikan api. Foto: Getty Images/Ivan Pantic |
Microwave bukanlah alat yang tepat untuk memanaskan sayuran-sayuran hijau, seperti kangkung atau bayam.
Sayuran berdaun hijau memerlukan kelembaban agar matang. Memasukkan sayuran tersebut dalam keadaan kering ke dalam microwave hanya menyebabkan percikan api dan menimbulkan kebakaran.
Mungkin awalnya hanya menyebabkan beberapa titik di microwave menjadi sedikit gosong, tetapi bisa juga berisiko merusak microwave secara permanen.
Cara terbaik yaitu memasak sayuran berdaun hijau dengan cara mengukus atau merebusnya. Jika suka sayuran yang renyah, kamu hanya perlu menumis-nya.
2. Saus berbahan dasar tomat
 Saus berbahan dasar tomat juga sebaiknya tidak masuk ke microwave karena bisa muncrat dan menyebabkan microwave kotor/ Foto: detikFood/iStock |
Saus tomat, saus pasta berbahan dasar tomat, atau saus serupa lainnya juga bisa merusak microwave.
Saus berbahan dasar tomat ini biasanya punya tekstur kental. sehingga panas dan uapnya tidak bisa keluar. Gelembung-gelembung akan terbentuk saat dipanaskan dan dapat meletup dengan cepat. Hasilnya bisa mengotori bagian dalam microwave.
Uap yang terperangkan juga bisa menyebabkan terbentuknya kantong udara dalam saus yang belum pecah di dalam. Namun bisa jadi saat dikeluarkan kantong tersebut meletup dan berisiko mengotori pakaian.
3. Cabai
 Cabai pun sebaiknya jangan dipanaskan di microwave karena bisa melepaskan zat capsaicin yang memedihkan mata. Foto: pvproductions/Freepik |
Memanaskan cabai dalam microwave bukan pilihan tepat. Memang cabai tidak akan menyebabkan ledakan tidak terduga, tetapi dapat melepaskan sejumlah besar capsaicin (zat kimia yang membuat rasa pedas) dalam cabai.
Ketika pintu microwave dibuka, zat tersebut akan terlepas ke udara berpotensi menimbulkan semburan panas pedas yang bisa membuat mata berair.
Oleh karena itu, lebih baik memasak cabai dengan cara digoreng, dibakar, direbus, atau dinikmati mentah tergantung masakan yang akan dibuat.
4. Telur mentah
 Telur mentah tidak boleh dipanaskan di microwabe karena bisa menyebabkan telur meledak. Foto: Louis Hansel/Unsplash |
Hindari menggunakan microwave untuk memanaskan telur mentah yang masih dalam cangkang.
Uap yang terperangkap dalam cangkang tidak dapat keluar dan bisa menyebabkan telur meledak. Kondisi ini bisa meninggalkan serpihan telur di dalam microwave. Cara terbaik yaitu dengan merebus telur dalam panci.
5. Telur rebus tanpa cangkang
Tidak disarankan juga memasak telur rebus tanpa cangkang di microwave.
Suhu tinggi dapat menimbulkan penumpukan uap ekstrem dalam telur rebus hingga menyebabkan ledakan. Bahkan jika kamu sudah membuang cangkangnya, hal ini masih bisa terjadi.
Kadang-kadang telur juga akan meledak selama proses memasak. Menciptakan kekacauan dan lengket di dalam microwave.
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN