Akhir-akhir ini banyak produk asing yang populer dan menjamur di tanah air, termasuk merek kuliner asal China yang bermunculan dan banyak digemari.
Pasar bisnis kuliner begitu luas hingga menyebabkan banyak produk mendunia dan populer dari suatu negara di negara lain.
Indonesia termasuk negara yang terbuka untuk masuknya merek produk asing, baik camilan kemasan, kafe, hingga restoran. Segelintir merek kuliner asing yang masuk di Indonesia bahkan sudah memiliki tempat di hati pelanggannya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu pula dengan merek-merek yang berasal dari China. Mulai dari racikan teh, es krim, hingga restoran hotpot yang terkenal sampai diantre banyak penggemarnya.
Berikut 5 merek kuliner dari China yang populer di Indonesia:
![]() |
1. Chagee
Racikan teh dengan logonya yang ikonik baru saja mendarat di Indonesia pada April 2025. Sebelumnya kedai teh ini sudah menjamur di banyak negara sehingga ketika masuk ke Indonesia banyak orang penasaran mencobanya.
Dilansir dari laman resmi Chagee Global, ternyata kedai teh ini berasal dari Yunnan, China yang buka pada 2017. Kini Chagee telah memiliki 6.000 gerai yang tersebar di berbagai belahan dunia.
Ciri khas dari racikan teh di Chagee ialah teh yang harum dan banyak jenisnya. Harga per gelas tehnya dibanderol mulai dari Rp 20.000an hingga Rp 50.000an.
2. Mixue
Terkenal dengan harga es krimnya yang murah meriah, rupanya tak butuh waktu lama bagi Mixue untuk populer di Indonesia. Kedai es krim ini ternyata sudah buka sejak 1997 di Zhengzhou, China.
Pada 2020, Mixue pertama kali membuka gerainya di Indonesia. Antrean pelanggan yang penasaran untuk mencoba manis legit es krimnya tampak terjadi di beberapa cabangnya.
Ciri khas dari es krim yang dihadirkan oleh Mixue adalah rasanya yang milky dan tidak terlalu manis. Apalagi ikon Snow King yang menjadi identitas Mixue sampai disukai oleh anak-anak.
3. Tianlala
Perpaduan teh dengan buah dan es krim menjadi menu unggulan Tianlala. Gerai teh ini awalnya buka di China pada 2015.
Kini Tianlala telah melebarkan sayapnya dan mengelola lebih dari 7.500 gerai di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Ada setidaknya 8 gerai Tianlala yang tersebar di Jakarta.
Mulai dari Jakarta Barat, Timur, Selatan, Pusat, hingga Tangerang Selatan. Tianlala juga digemari sebab harganya yang ramah di kantong.
4. Cotti Coffee
![]() |
Tren kopi di Indonesia yang kian meningkat ternyata tak dilewatkan begitu saja oleh produsen kuliner dari China. Kehadiran Cotti Coffee awalnya cukup menggemparkan karena menyasar pasar di dalam pusat perbelanjaan.
Potongan harga dan harga khusus yang diberikan membuat banyak orang berminat untuk mencobanya. Baru buka 3 tahun yang lalu Cotti Coffee telah memiliki 7.500 gerai yang tersebar di 28 negara.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh gerai kopi ini adalah kualitas 100% biji kopi Arabika. Mereka mengakui biji kopinya telah memenangkan medali emas dari lembaga resmi bernama International Institute of Coffee Tasters.
5. Haidilao
Pada 1994, sebuah restoran hotpot didirikan di Sichuan, China. Lambat laun restoran ini berkembang dengan pesat dan mencoba peruntungannya pada dunia global.
Termasuk di Indonesia, Haidilao membuat banyak cabang dan gerainya di beberapa negara strategis. Di tanah air, Haidilao diminati sebab pelayanannya yang ekstra dan unik.
Mulai dari atraksi para pekerja hingga hadiah-hadiah kecil hiburan yang membuat pelanggannya tersanjung. Pilihan kuah serta lauk pauk dan menu makan yang enak-enak menjadi alasan banyak pelanggan kepincut dengan Haidilao. Gerai Haidilao ada di Grand Indonesia, Gandaria City, Pakuwon Mall Surabaya, hingga DeliPark Medan.