Talenan sangat berfungsi untuk menyiapkan bahan makanan. Meski sifatnya awet, keduanya perlu rutin diganti menurut pakar agar tidak berisiko untuk kesehatan. Segini waktu idealnya.
Salah satu alat dapur yang paling penting adalah talenan. Tugas memotong-motong bahan makanan bisa dilakukan dengan efektif di atas talenan. Jenisnya ada dua yaitu talenan kayu dan talenan plastik.
Talenan terlihat sebagai alat dapur yang awet, tapi tetap perlu diganti rutin. Hal ini lantaran proses mencuci teratur saja tidak cukup untuk menghilangkan risiko bakteri pada talenan, seperti Salmonella dan E. coli, tidak membahayakan kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, kapan idealnya talenan kayu dan talenan plastik diganti yang baru? Dikutip dari Martha Stewart (16/6/2025), ketahanan talenan sebenarnya bergantung pada dua hal yaitu bahan dan cara menggunakannya.
Talenan Kayu
![]() |
Talenan kayu bisa bertahan lebih lama dari talenan plastik jika dirawat dengan benar. Namun jika sudah muncul bau atau kotoran sulit dibersihkan, maka saatnya talenan kayu dipensiunkan.
Pakar merekomendasikan beli talenan kayu berkualitas karena masa pakainya bakal lebih lama. Pilih talenan dari kayu asli dan kokoh, bukan kayu laminasi lem atau papan partikel, yang dapat hancur dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri.
Talenan Plastik
![]() |
Talenan plastik punya masa pakai tahunan. Jika sering dipakai, pakar merekomendasikan ganti setahun sekali. Jika goresan pada permukaan talenan plastik sudah dalam, maka kelembapan dan bakteri akan terperangkap. Hal ini akan memunculkan masalah keamanan pangan yang serius, terutama jika bersinggungan dengan protein mentah.
Dari sisi lingkungan, penggunaan talenan plastik juga bisa dipertimbangkan. Sebab penggunaannya berulang untuk memotong-motong bahan makanan dapat menyebabkan mikroplastik terlepas dari talenan dan berpotensi mencemari makanan.
Jika mau pakai talenan plastik, pilih yang terbuat dari bahan daur ulang atau terbarukan dan bebas BPA.
Cara Memperpanjang Masa Simpan Talenan
Beberapa kebiasaan kecil dapat membuat perbedaan besar untuk ketahanan talenan. Talenan plastik dapat dicuci dengan tangan menggunakan sabun cuci piring yang lembut.
Untuk talenan kayu, kamu bisa menggosoknya dengan garam kasar dan setengah buah lemon untuk mengangkat kotoran dan menghilangkan bau. Biarkan talenan hingga benar-benar kering dan pastikan mengolesinya setiap bulan dengan minyak mineral food grade agar tetap terhidrasi dan bebas retak.
Yang juga penting, penggunaan talenan di dapur harus ada dua. Satu untuk mengolah daging mentah dan satu lagi untuk makanan matang, buah-buahan, dan sayuran. Cara ini adalah langkah termudah menghindari kontaminasi silang di dapur rumah.
(adr/adr)