Paling Enak di Rawamangun! Iga Bakar Kaki Lima Ukuran Jumbo 20 Cm

Paling Enak di Rawamangun! Iga Bakar Kaki Lima Ukuran Jumbo 20 Cm

Sonia Basoni - detikFood
Minggu, 24 Agu 2025 16:00 WIB
Iga Bakar Terenak di Rawamangun, Harus Rela Antre Berjam-jam!
Foto: detikFood
Jakarta -

Di Rawamangun ada tempat makan iga bakar kaki lima yang terkenal enak. Potongan iganya jumbo hingga sepanjang 20 cm. Semakin sedap dimakan dengan nasi kebuli yang gurih berempah.

Iga Bakar Rawamangun berlokasi di Jalan Tawes Nomor 14, kawasan Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Tempat makan ini sudah diulas banyak food vlogger hingga jadi konten acara kuliner di televisi.

Usaha iga bakar ini dimulai pertengahan 2021. Saat itu konsepnya menawarkan hidangan rumahan dengan menu utama iga bakar plus nasi kebuli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Gilang, salah satu pegawai yang bekerja di sini dari awal Iga Bakar Rawamangun dibuka konsepnya memang tempat makan kaki lima.

"Kita buka memang pas pandemi, tapi belakangan pembelinya semakin banyak sejak masuk TikTok, Instagram dan YouTube. Kalau dulu pelanggan kami orang-orang yang tinggal di Rawamangun, tapi sekarang pengunjung datang dari mana-mana," ungkap Gilang yang bertugas membakar iga bakar.

ADVERTISEMENT
Iga Bakar Terenak di Rawamangun, Harus Rela Antre Berjam-jam!Di Rawamangun ada gerobak iga bakar kaki lima yang menunya selalu laris diantre. Foto: detikFood

Saat detikFood kunjungi pada Agustus 2024, pelanggan Iga Bakar Rawamangun harus sabar menunggu jika ingin makan di sini karena semua makanan disajikan fresh. Panjangnya antrean semakin mengular sejak waktu buka yaitu pukul 11.00 dan puncaknya saat jam makan siang, pengunjung harus sabar menunggu makanan mereka 1-2 jam.

"Kebanyakan pelanggan sudah pesan via WhatsApp dari pagi hari, jadi pas mereka datang ke sini makanannya sudah siap. Cuma memang antreannya panjang dari jam buka, jam makan siang terus nanti ramai lagi di jam makan malam," sambung Gilang.

Setiap harinya Iga Bakar Rawamangun menyiapkan 300 porsi iga bakar, dengan potongan iga sapi 250gr per porsinya. Meski tutup pukul 9 malam, tapi biasanya Iga Bakar Rawamangun tutup lebih cepat karena iga bakarnya sudah habis dari sore hari.

Julukan 'iga bakar terenak di Rawamangun' muncul dari para pelanggan yang ketagihan dengan rasa iga bakar di sini. Meski seporsi iga bakar harganya Rp 40.000, tapi sepadan dengan ukuran iga yang mencapai 20 cm lebih, daging iga yang banyak, dan bertekstur lembut mudah dilepas dari tulang.

Iga Bakar Terenak di Rawamangun, Harus Rela Antre Berjam-jam!Sebelum iga dibakar, iga sudah dipresto agar dagingnya matang dan empuk. Foto: detikFood

Untuk membuat iga bakar yang lembut, ternyata ada tekniknya. Iga dipresto 10-15 menit hingga bagian dalam dagingnya matang dan empuk.

Kemudian iga dibakar dengan olesan bumbu kecap berempah yang sedikit encer. Bumbu ini merupakan racikan khas Iga Bakar Rawamangun.

"Pas dibakar itu sebenarnya iga sudah matang karena dipresto. Jadi kita bakar iga gak lama, cuma sekitar lima menit saja sambil oles saus bumbunya," lanjut Gilang. Iga bakar lalu disajikan dengan sambal kecap dan sambal tomat bawang.

Iga Bakar Terenak di Rawamangun, Harus Rela Antre Berjam-jam!Kelezatan iga bakar dengan nasi kebuli yang gurih berempah. Foto: detikFood

Iga bakar di sini tak hanya enak, tapi istimewa karena disajikan dengan nasi uduk kebuli. "Alasan kenapa di sini iga bakarnya pakai nasi uduk kebuli, karena kita ingin punya ciri khas sendiri yang membedakan Iga Bakar Rawamangun dengan tempat makan iga bakar lainnya," ungkap Gilang.

Bagi yang tertarik mampir ke Iga Bakar Rawamangun, tempat ini buka setiap hari kecuali Minggu. Mulai pukul 11.00 hingga 21.00.

(adr/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads