Margarin dan mentega sekilas terlihat sama, tapi sebenarnya berbeda dari segi kandungan bahan hingga fungsi. Seperti apa bedanya? Begini kata pakar.
Dalam banyak resep, khususnya pastry dan cake, penggunaan margarin dan mentega begitu jamak. Banyak orang menganggap keduanya sama dimana margarin bisa menggantikan mentega dan sebaliknya. Namun, apakah hal ini tepat?
Dilansir dari Food Network (21/7/2023), margarin dan mentega ternyata berbeda. Perbedaan ini bahkan sudah terlihat dari segi bahan dasarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu margarin?
![]() |
Margarin terbuat dari lemak nabati, lemak hewani, atau kombinasi keduanya yang dicampur dengan minyak atau terkadang susu. Margarin juga dapat mengandung perisa, pewarna, pengawet, pengemulsi, atau vitamin tambahan.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), margarin harus mengandung setidaknya 80 persen lemak susu. Margarin yang mengandung kurang dari itu dianggap sebagai "olesan".
Margarin yang dijual dalam kemasan wadah biasanya lebih lembut dan mudah dioleskan pada produk padat. Jenis margarin ini mengandung persentase udara dan air yang lebih tinggi.
Apa itu mentega?
![]() |
Mentega adalah zat hasil pengadukan yang terbuat dari krim atau susu. Di Amerika Serikat, mentega susu sapi adalah yang paling umum. Namun ada juga versi lain, seperti mentega yang terbuat dari susu kerbau, domba, hingga kambing.
FDA mengatakan mentega harus mengandung setidaknya 80 persen lemak susu, tidak lebih dari 16 persen air, dan 2 hingga 4 persen padatan susu. Mentega dapat mengandung garam tambahan hingga maksimal 2,5 persen.
Mentega gaya Eropa memiliki lebih banyak lemak susu daripada mentega biasa (biasanya 82 hingga 86 persen). Mentega Eropa juga mengandung lebih sedikit atau tanpa tambahan garam.
Beda margarin vs mentega
Komposisi: mentega terbuat dari susu sapi atau krim, sedangkan margarin terbuat dari lemak nabati dan/atau hewani.
Rasa: mentega memiliki rasa yang lebih kaya daripada margarin.
Tekstur: mentega memiliki tekstur yang lebih kaya daripada margarin, sedangkan margarin bisa lebih berminyak.
Warna: mentega biasanya berwarna kuning muda, tetapi bisa juga berkisar dari putih hingga kuning tua, tergantung pada pola makan hewan. Margarin sering diwarnai kuning agar lebih mirip mentega. Warna lainnya putih.
Titik leleh: mentega meleleh pada suhu sekitar 37 derajat Celcius dan mudah terbakar, sedangkan margarin meleleh pada suhu yang sedikit lebih tinggi. Margarin jadi pilihan yang baik untuk memanggang kue seperti puff pastry.
Pengemasan: mentega biasanya dijual dalam bentuk balok atau batang, sedangkan margarin dapat dijual dalam bentuk batang atau wadah.
Apakah penggunaan mentega bisa diganti margarin?
Jawabannya, tergantung. Namun soal rasa, kamu tidak bisa mengganti mentega dengan margarin karena mentega memiliki rasa dan tekstur yang lebih kaya. Hal ini tidak bisa digantikan oleh margarin.
Namun, margarin bisa menjadi pengganti mentega yang baik untuk masakan dan kue vegan serta berbasis nabati.
Jika kamu memanggang kue, sebaiknya gunakan sesuai resep. Namun bukan berarti kamu tidak bisa bereksperimen. Beberapa orang lebih suka memanggang dengan margarin karena kandungan airnya yang lebih tinggi sehingga menghasilkan kue yang lebih lembut.
Namun, mentega juga punya keistimewaan. Pie crust yang dibuat dengan mentega akan lebih lembut dan flaky. Lalu mentega membuat tekstur cookies lebih kokoh.
(adr/adr)