Ayam goreng kampung jadi menu makanan ikonik yang tak pernah lekang oleh waktu. Di Jakarta dan sekitarnya, ada banyak tempat makan ayam goreng kampung enak dan melegenda.
Membicarakan olahan ayam, pasti yang pertama terlintas adalah menu ayam goreng dengan sambal dan sayur lalapan yang segar. Ayam goreng di restoran Indonesia umumnya terbagi menjadi dua jenis.
Ada ayam goreng negeri dan ayam goreng kampung. Untuk ayam goreng kampung, peminatnya cukup banyak karena cita rasa ayam kampung yang memang lebih gurih dan sedap, meski ukuran dagingnya lebih sedikit dibandingkan ayam negeri.
Di Jakarta hingga Tangerang, ada beberapa rumah makan yang terkenal dengan menu ayam goreng kampungnya yang melegenda. Dari ayam goreng kampung kremes sampai yang versi ayam goreng basah.
Berikut tujuh rekomendasi ayam goreng kampung enak yang cita rasanya sudah melegenda sejak puluhan tahun lalu:
1. RM Pondok Djaja
Di kawasan Gambir, tepatnya di Jalan KH. Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, berdiri sebuah rumah makan legendaris sejak 1969. Namanya RM Pondok Djaja yang hingga kini tetap setia mempertahankan cita rasa aslinya.
Keunikan Pondok Djaja tampak dari papan nama yang masih menggunakan ejaan lama, memberi nuansa klasik yang jarang ditemui. Restoran ini juga berbeda dari rumah makan Padang pada umumnya. Alih-alih hanya menyajikan masakan Minang, Pondok Djaja meracik menu dengan sentuhan cita rasa Tionghoa sehingga menghadirkan karakter yang khas.
Hidangan yang paling dicari pengunjung adalah ayam goreng kampungnya. Ayam digoreng begitu ada pesanan sehingga selalu tersaji hangat. Teksturnya renyah di luar namun tetap kering tanpa meninggalkan minyak berlebih. Berbeda dengan gaya ayam goreng Jawa yang cenderung basah, ayam goreng di sini dikenal lebih garing dan bersih.
Dengan harga Rp 28.000 per potong, menu ini menjadi ikon yang membuat restoran legendaris ini tetap digemari lintas generasi.
2. Ayam Goreng Mat Lengket
Warung makan Ayam Goreng Mat Lengket berdiri sejak 1973 dan hingga kini tetap menjadi favorit banyak orang. Bahkan Presiden Joko Widodo tercatat beberapa kali menikmati sajian nasi uduk dan ayam goreng di tempat sederhana ini.
Menu yang ditawarkan sekilas mirip dengan warung nasi uduk pada umumnya, mulai dari ayam goreng, ati ampela, semur jengkol, hingga kulit ayam. Namun, yang membuatnya berbeda tentu ada pada cita rasa ayam kampung gorengnya.
Ayam diolah dengan bumbu ungkep kuning khas Betawi sehingga menghasilkan daging yang empuk dengan rasa gurih yang meresap. Hidangan ini terasa semakin lengkap saat dipadukan dengan nasi uduk hangat yang menjadi menu andalan warung legendaris ini.
Sejak viral di media sosial, antrean di kedai Mat Lengket kian panjang. Meski demikian harganya tetap bersahabat. Sepotong ayam goreng dibanderol Rp 21.000, sedangkan seporsi nasi uduk bisa dinikmati dengan harga Rp 9.200.
3. Ayam Goreng H. Mardun Martinah
Ayam Goreng H. Mardun Martinah sudah hadir sejak era 1960-an dan hingga kini tetap menjadi salah satu ikon kuliner ayam goreng di Jakarta. Berlokasi di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat, tempat makan ini selalu ramai didatangi pecinta ayam goreng kampung yang bisa dipesan per potong maupun satu ekor sekaligus.
Yang membuatnya berbeda, proses menggoreng ayam H. Mardun unik. Prosesnya mirip ayam pop, lalu digoreng cepat dalam minyak panas dengan sentuhan teknik ala Tionghoa.
Selain ayam gorengnya yang jadi primadona, rumah makan ini juga menyajikan aneka lauk pendamping seperti tahu Bandung, semur kentang, sayur asem, bihun goreng, hingga sayur lodeh. Semua menu bisa dipadukan dengan nasi rames khas Betawi berisi semur, bihun, lodeh, dan acar timun segar.
Soal harga, seporsi ayam goreng di sini dibanderol mulai Rp 27.500 per potong. Meski sederhana, cita rasa klasiknya tetap bertahan lintas generasi, menjadikannya salah satu kuliner legendaris yang tak pernah lekang oleh waktu di Jakarta.
4. Ayam Goreng Berkah
Ayam Goreng Berkah di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, sudah menjadi salah satu destinasi kuliner legendaris sejak pertama kali berdiri pada 1963. Hingga kini, setiap harinya restoran ini tetap dipadati pengunjung yang rela mengantre demi bisa menikmati sajian khasnya.
Menu andalan di sini adalah ayam goreng kampung yang diolah dengan cara sederhana namun penuh cita rasa. Ayam terlebih dahulu diungkep menggunakan bumbu khas Jawa, kemudian digoreng hingga garing. Rasa gurih berpadu dengan sedikit manis alami dari daging ayam kampung membuat hidangan ini berbeda dari ayam goreng kebanyakan.
Sebagai pelengkap, tersedia beragam lauk tradisional seperti tahu, tempe, ati ampela, hingga sayur asem yang segar. Para pelanggan juga bisa memilih untuk menyantap ayam goreng dengan nasi uduk ataupun nasi putih sesuai selera.
Dari sisi harga, Ayam Goreng Berkah masih ramah di kantong. Seporsi ayam kampung dibanderol mulai Rp 32.000, sementara untuk satu ekor utuh harganya sekitar Rp 75.000.
(sob/adr)