Membawakan laksa untuk acara perpisahan rekan kerja, wanita ini kecewa lantaran tak ada yang menyentuh menunya. Rupanya, tamu khawatir dengan kehalalan menu tersebut mengingat yang masak adalah mualaf.
Melalui Thread, seorang wanita di Malaysia menceritakan pengalaman menyedihkan saat menghadiri acara perpisahan rekan kerjanya yang akan berhenti kerja (resign).
Acara tersebut diadakan di rumah rekan kerjanya yang akan resign dengan makan-makan sederhana. Para tamu dipersilakan membawa makan untuk dinikmati bersama-sama.
Saat itu, ia berniat membawakan laksa. Ia datang pertama dan langsung disambut dengan tuan rumah. Namun ia curiga mengapa laksa bawaannya diletakkan di paling ujung meja.
"Dari awal dia udah menaruh laksa di ujung meja. Saya pikir nggak kenapa-kenapa lah, mungkin karena nanti akan ada banyak makanan jadi harus ditata supaya muat," tuturnya.
Namun rupanya tak banyak tamu yang membawa makanan utama selain dessert dan camilan. Akhirnya laksanya pun ditaruh di bagian tengah dan makan-makan pun dimulai.
Dikutip dari mStar (14/8), ternyata tak ada satu pun tamu yang menyentuh laksa tersebut. Bahkan para tamu tampak lahap memakan makanan lain sampai nambah.
"Tamu nggak ramai, jadi kelihatan lah makanan di piring masing-masing. Nggak ada yang menyentuh laksa saya," tuturnya.
Kemudian, ada rekan kerjanya yang menyarankan sisa makanan untuk dibungkus dan dibawa pulang agar tidak mubazir. Lagi-lagi, laksanya tak ada yang memilih untuk dibawa pulang.
"Aku sedih banget, laksa dari pertama acara sampai sudah mau pulang bener-bener gak ada yang menyentuh," tuturnya lebih lanjut.
Dalam perkumpulan rekan kerja tersebut, hanya dirinya yang non muslim. Ia paham mengapa temannya tak ada yang menyentuh makanan bawaannya karena khawatir haram.
Namun ia sudah mengatakan kepada temannya ia akan membawa laksa yang dibuatkan oleh adiknya yang seorang mualaf. Jadi sudah dipastikan halal karena menggunakan alat masak berbeda.
"Saya sudah kasih tahu 3 hari sebelumnya, saya akan bawa laksa yang dibuatkan oleh adik saya yang mualaf di rumahnya," ujarnya.
Unggahannya viral dan menuai berbagai komentar dari netizen. Ada yang bersimpati dengan kejadian tersebut dan ada pula yang meminta untuk bersabar.
"Sabar ya, mungkin mereka hanya khawatir. Tapi seharusnya komunikasikan saja, kenapa mereka gak bertanya," tulis netizen.
"Kalian kan teman, kenapa gak ada komunikasi atau pertanyaan tentang apakah laksa itu halal? Tapi sabar aja, kita memang gak bisa memuaskan hati manusia," tulis netizen lainnya.
Simak Video "Bikin Laper: Nggak Ada Lawan! Laksa Kwetiau Ini Creamy Sedap"
(raf/adr)