Keren! Kakek 76 Tahun Jualan Nasi Campur 10 Lauk di Mobil

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 14 Agu 2025 16:30 WIB
Foto: Instagram @saysdotcom dan @itshelmitc
Jakarta -

Seorang kakek 76 tahun asal Malaysia menarik perhatian banyak orang. Pasalnya ia masih semangat jualan nasi campur dengan 10 macam lauk di mobil pribadinya.

Umur tidak menghalangi seseorang untuk bekerja atau melakukan usaha yang ia senangi. Banyak juga orang tua memilih mendirikan usaha atau bekerja di suatu tempat untuk alasan tertentu.

Contohnya kakek asal Malaysia yang belum lama ini menarik perhatian. Pasalnya kakek 76 tahun itu masih semangat menjalani usaha warung nasi campur. Namanya Bonet Lauk Wak Usop yang berlokasi di Subang Jaya, Selangor, Malaysia, lapor says.com pada Rabu, (13/8/2025).

Sosok kakek yang dikenal dengan sebutan Wak Usop mengungkap kalau usaha ini bukan suatu hal baru. Dirinya memang sudah berjualan hidangan ala kampung ini selama lebih dari 20 tahun. Uniknya lagi kakek ini menjual nasi campurnya lewat bagasi mobil.

Semua lauk yang disajikan dimasak sendiri oleh pria dengan nama asli Muhammad Bin Syarif. Sebab, pria ini mengaku tidak suka orang lain memasak untuknya.

"Jika terlalu asin atau hambar, saya bertanggung jawab karena saya memasaknya sendiri," ujar pria tua ini.

Kakek 76 masih semangat jualan nasi campur dengan 10 macam lauk lewat bagasi mobil. Foto: Instagram @saysdotcom dan @itshelmitc

Wak Usop awalnya memasak di sebuah kantin sekitar kantor distrik di SS16, Malaysia. Namun setelah dipindah, ia melanjutkan bisnisnya lewat bagasi mobil. Pemilihan konsep yang unik juga membuat warung nasi campurnya menarik perhatian lebih banyak pelanggan.

Ini dia gambaran berbagai macam lauk nasi campur yang ia masak dan jual. Foto: Instagram @saysdotcom dan @itshelmitc

Jika dilihat dari unggahan video Instagram @saysdotcom dan @itshelmitc pada Selasa, (3/6/2025), kakek itu berjualan lewat mobil Sedan merahnya. Bagian bagasi mobil dan tengah dipenuhi dengan wadah berisi aneka macam lauk pauk. Para pelanggan pun terlihat mengambil lauk yang diinginkan sendiri.

Wak Usop memasak berbagai macam lauk mulai pukul 7 pagi, setiap hari Senin sampai Kamis. Nasi serta lauk pauk ini lalu dijual mulai pukul 11.30 siang.

Tidak butuh waktu lama sampai jualannya habis terjual. Pukul 1 siang, kakek 76 tahun ini mengaku biasanya sudah selesai dan pulang ke rumah.

Lauk yang ditawarkan oleh warung Wak Usop cukup beragam. Namun kakek ini mengaku sering memasak hidangan, seperti sambal tempeh, ayam masak merah dan asam pedas.

Pria ini jualannya lewat mobil sedan pribadi seperti ini. Foto: Instagram @saysdotcom dan @itshelmitc

Meskipun begitu, Wak Usop tetap mengubah menu yang berbeda setiap harinya.

"Selalu ada sesuatu yang baru," ujarnya.

Wak Usop juga menjualnya dengan harga yang ramah di kantong. Bahkan terkadang ia mengenakan biaya yang lebih murah sebagai bentuk amalan.

"Itu satu-satunya cara saya bisa memberi," ujar Wak Usop.



Simak Video "Warung Pak Chandra, Sensasi Kuliner Paduan Rasa Indonesia-Thailand"

(aqr/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork