Parakarta, Roastery 'Hidden Gem' Milik Jawara Roaster Indonesia

Parakarta, Roastery 'Hidden Gem' Milik Jawara Roaster Indonesia

Diah Afrilian - detikFood
Minggu, 10 Agu 2025 07:00 WIB
Parakarta, Roastery Hidden Gem Milik Jawara Roaster Indonesia
Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta -

Muhammad Jody, sosok juara 1 ICRC 2025/2026 punya roastery mungil di kawasan Kemang. Lokasinya yang hidden gem menghadirkan suasana minum kopi yang intim.

Muhammad Jody pada bulan Mei kemarin menyabet gelar juara untuk kompetisi Indonesia Coffee Roasting Championship (ICRC) 2025-2026. Kompetisi tersebut menantang para roaster atau pakar pemanggang kopi mengolah biji kopi hijau menjadi biji kopi siap seduh dengan rasa kompleks.

Tahun depan, Juni 2026, Jody juga akan berlaga mengharumkan nama Indonesia pada ajang World Coffee Roasting Championship di Brussel, Belgia. Kopi-kopi yang dipanggang langsung oleh Jody dapat dicicipi di roastery mungil miliknya sendiri di kawasan Kemang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bernama Parakarta, roastery ini menyajikan berbagai jenis biji kopi. Baik yang diproduksinya sendiri maupun sebagian yang datang dari kolaborasi bersama teman-teman roastery lainnya.

Parakarta, Roastery 'Hidden Gem' Milik Jawara Roaster IndonesiaKetika mendirikan Parakarta, Jody bertujuan membuatnya sebagai roastery, bukan kafe atau slow bar. Foto: Grandyos Zafna/detikcom

Roastery yang Sering Disalahartikan

Beberapa konten di media sosial seperti TikTok ada juga yang membagikan momennya datang ke Parakarta. Hanya saja sebagian konten kreator menyebutnya sebagai hidden gem slow bar.

ADVERTISEMENT

Muhammad Jody, selaku salah satu pemiliknya, menyebut Parakarta didirikan tidak sebagai sebuah kafe, tapi fokus sebagai roastery. Di sini tersedia pilihan biji kopi panggang yang segar dengan rasa maksimal.

"Parakarta konsep aslinya itu roastery, kebetulan kita punya equipment (peralatan) yang akhirnya kita pakai dan beberapa teman-teman nyaranin kita untuk buka. Sebagai kafe juga nggak, slow bar juga nggak," ungkapnya saat ditemui oleh tim detikfood di Parakarta, Selasa (5/8).

Parakarta, Roastery 'Hidden Gem' Milik Jawara Roaster IndonesiaPasookan biji kopi lokalnya dikurasi langsung dari para petani. Foto: Grandyos Zafna/detikcom

Pasokan Kopi Langsung dari Petani Lokal

Sebagai seorang jawara roasting, tentu Muhammad Jody memiliki standarnya sendiri dalam memilih biji kopi. Seluruh proses kurasi kopi dari hulu ke hilir pun benar-benar diperhatikan oleh Jody.

Ia menyebut membeli kopi dari petani lokal menjadi salah satu fokus utama Parakarta. Bahkan saat ini Parakarta tengah berkolaborasi bersama para petani dari Manglayang Timur, Sumedang sebagai pemasok biji hijaunya.

Namun ada beberapa kondisi di mana Parakarta akan mengeliminasi biji kopi yang telah dikurasi. Melalui proses roasting hingga cupping, rasa kopi akan ditentukan apakah layak disajikan atau tidak.

"Kita coba push potensial tertinggi dari kopi ini seperti apa, kita coba beberapa sampel lalu kita coba aplikasikan ke mesin produksi. Setelah itu kita cupping dan sekitarnya tidak layak dijual, kita gak bakal jual, jadi postpone. Ya itu emang udah risiko sih sebenarnya," tutur Jody.

Pengalaman mencicipi kopi-kopi di Parkarta berlanjut di halaman berikutnya.

Parakarta, Roastery 'Hidden Gem' Milik Jawara Roaster IndonesiaKhusus untuk menu kopi filter, pilihan biji kopi terus dirotasi secara berkala. Foto: Grandyos Zafna/detikcom

Rotasi Biji Kopi yang Tak Bikin Bosan

Sebagai sebuah roastery, Parakarta menghadirkan varian biji kopi yang cukup banyak. Mulai dari kopi-kopi untuk filter hingga espresso.

Sumber pemasok dari petani lokal langsung juga dapat mendatangkan keuntungan, di samping kesulitan untuk mendapatkan rasa dan kualitas yang sama dari biji kopi yang didapatkan. Jody mengatakan pilihan biji kopi, terutama untuk seduhan filter, akan selalu dirotasi secara berkala.

Jadi, ada beberapa waktu, Parakarta menawarkan kopi dengan rasa berbeda dan baru kepada pelanggan yang datang. Begitupula dengan racikan berbahan espresso.

Kunci utama dari menyajikan kopi berbahan espresso adalah konsistensi dari masa ke masa. Sehingga Jody akan senantiasa menginformasikan pelanggannya terkait pergantian biji kopi espresso yang digunakan.

Ia juga akan menyertakan deskripsi karakter rasa agar pelanggannya dapat memutuskan tetap ingin memilih espresso mereka atau biji kopi lain. Namun Jody berusaha menemukan karakter biji kopi yang minimal menyerupai espresso andalan Parakarta.

Parakarta, Roastery 'Hidden Gem' Milik Jawara Roaster IndonesiaMuhammad Jody berkolaborasi dengan petani lokal demi menjaga kualitas biji kopi yang dihasilkan. Foto: Grandyos Zafna/detikcom

Trik Parakarta Mempertahankan Kualitasnya

Tak tanggung-tanggung, Jody sendiri punya cara khusus guna menjaga kualitas biji kopinya. Ia bekerja sama dengan petani lokal dari Manglayang Timur, Sumedang sebagai pemasok kopi mereka.

Jody dan tim melakukan survey langsung ke wilayah tanam untuk menemukan potensi khusus pada kopi yang ada di sana. Biji kopi tersebut secara khusus diproduksi oleh Berdikari Estate.

Ditanam di atas ketinggian 1.450 - 1.580 di atas permukaan laut, berbagai penanganan khusus diberikan demi menjaga kualitas terbaiknya. Saat kami cicipi, pada sesapan pertamanya terasa karakter fruity yang kuat seperti buah citrus dan berry.

Kemudian diikuti karakter rasa manis khas gula aren yang tipis tetapi jelas. Karakter rasa kopi tersebut tak terlepas dari proses pasca panen berupa Hybrid Washed yang sengaja dilakukan untuk menonjolkan rasa asli biji kopi dari Sumedang itu sendiri.

Ingin tempat makan atau produk Anda direview oleh detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Nyobain Kopi Mocktail ala 'Gadis Kretek' di Kafe Slow Bar Hidden Gem"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads