Seorang konten kreator disoroti gegara pola dietnya. Ia yang pernah obesitas ekstrem gegara kecanduan soda, bagikan tips diet namun tetap minum soda.
Tammy Slaton, konten kreator yang terkenal dengan kasus obesitas ekstremnya kini tampil berbeda. Slaton pernah mencapai bobot 453 kilogram gegara pola makan dan hidupnya yang tak sehat.
Ia mengakui salah satu alasan dirinya mengalami obesitas ekstrem, ialah gegara kecanduan soda tingkat berat. Sosoknya disoroti hingga kemudian mendapat penanganan dari ahli kesehatan setelah muncul pada dokumenter bertajuk 1000-lb Sisters.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari People, Rabu (6/8), Slaton menunjukkan dengan penampilan terbarunya. Ia berhasil memangkas berat badannya secara ekstrem melalui pengaturan diet dan pola hidup yang lebih baik.
Baca juga: Sering Dikira Impor, 6 Produk Makanan Ini Asli Punya Indonesia!
![]() |
Tetapi dirinya kembali dicecar oleh netizen gegara menunjukkan salah satu asupan dietnya adalah soda. Padahal ia pernah merasakan obesitas ekstrem gegara konsumsi soda.
"Setiap orang berbeda. Aku tidak sepatutnya konsumsi soda terlalu banyak. Tetapi, maaf kalian benar. Kalian tetap benar. Dalam konsumsi dengan takaran moderasi kamu boleh makan dan minum apapun," kata Slaton.
Mengingat Slaton tertolong melalui operasi yang cukup besar, sehingga banyak netizen yang khawatir dengan kesehatannya. Namun Slaton mengaku seluruh asupan makanan selama diet tetap dipantau oleh dokter gizi pribadinya.
"Semua yang aku lakukan memang tidak terlalu baik, tetapi ini masih diperbolehkan karena aku melanjutkan diet. Aku masih terus menurunkan berat badan dan mencapai setiap targetnya," lanjut Slaton.
![]() |
Di sisi lain, ada juga netizen yang berusaha mengerti Slaton. Sudut pandang bahwa tak mudah untuk melepaskan sepenuhnya minuman kesukaan seseorang menjadi alasannya.
"Biarkan Tammy mengonsumsi sodanya. Lihatlah, sekarang dia luar biasa dan patut merayakan kesuksesannya," tulis salah satu netizen.
"Terserah apapun yang kamu minum. Tetapi tetaplah berdansa dan bergerak seperti ini untuk menjaga kesehatanmu," timpal netizen lain.
"Selagi kamu melakukannya dalam pengendalian, silakan saja. Tidak perlu mendengarkan komentar negatif," kata netizen lainnya.
(dfl/adr)