.webp)
Tidak semua makanan dianggap enak. Banyak juga makanan tradisional dari berbagai negara dicap buruk, seperti 5 daftar makanan terburuk yang dikeluarkan oleh Taste Atlas ini.
Makanan dianggap buruk karena berbagai alasan. Bisa jadi karena rasa yang tidak familiar atau aneh, aromanya tidak sedap, atau kombinasi bahan tidak biasa.
Penilaian makanan terburuk ini seringkali subjektif, tergantung preferensi pribadi. Namun Taste Atlas sebagai ensiklopedia kuliner tradisional telah memiliki peringkat atau daftar makanan terburuk dari berbagai negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umumnya penilaian Taste Atlas didasari pada gabungan ulasan dari profesional gastronomi dan kritikus makanan, serta database makanan mereka. Setelah dikumpulkan, berikut 5 daftar makanan terburuk menurut Taste Atlas, seperti dilansir dari tasteatlas.com pada Minggu (20/7/2025).
1. Svid
Di peringkat pertama ada hidangan unik bernama Svid asal Islandia. Berupa kepala domba yang dibakar, lalu dibelah dua, dan dimasak.
Kepala domba lalu dimasak di atas api terbuka guna menghilangkan baunya, barulah disantap. Secara tradisional makanan ini disajikan dengan lobak yang sudah ditumbuk, jeli rhubarb (kelembek), dan mashed potato.
Svid biasa dinikmati selama festival pertengahan musim dingin di Islandia. Awal mulanya diciptakan pada masa ketika orang-orang tidak boleh menyia-nyiakan daging. Karenanya, kepala domba pun ikut dimasak dan dinikmati.
Bagi masyarakat Islandia, Svid menjadi hidangan sangat lezat. Namun beberapa orang mungkin merasa aneh. Di Taste Atlas hidangan ini mendapat bintang 1.9 dari 5.
2. Truchas a La Navarra
 Hidangan ini terbuat dari ikan trout dan bahan lain. Punya rasa mirip acar ikan harrins. Foto: Taste Atlas |
Selain olahan daging kambing, olahan ikan khas Navarra, Spanyol bagian utara ini juga dianggap sangat buruk.
Hidangan tersebut dibuat dari kombinasi ikan trout, jamon serrano (jenis ham kering dari kaki bagian belakang babi), tepung terigu, lemon, peterseli, minyak zaitun, dan garam.
Ikan trout diumbui dulu dengan garam, baru dibaluri tepung terigu, dan digoreng dengan minyak zaitun sampai berubah warna emas kecokelatan.
Ikan yang sudah digoreng lalu diisi dengan potongan jamon serrano tumis dan dikucuri perasan air lemon di atasnya. Sebelum disajikan, ikan ala Navarra biasanya ditaburi jamon (ham kering) cincang dan peterseli. Hidangan asal Spanyol ini pun diberi penilaian bintang 2.0 dari 5.
3. Belut Jeli
 Belut jeli punya tekstur yang kenyal seperti jeli hasil didinginkan. Foto: Taste Atlas |
Hidangan kaki lima khas Cockney, Inggris ini sudah ada sejak abad ke-18. Awalnya dibuat karena banyak belut lokal tersedia di sungai Thames, lalu olahan ini menjadi cara paling mudah memanfaatkan belut menjadi makanan lezat.
Prosesnya meliputi belut yang dicincang dan direbus selama kurang lebih satu jam setengah dalam bumbu. Belut lalu didinginkan. Proses inilah yang membuat belut memproduksi gelatinnya sendiri sampai terbentuk semacam jeli lembut transparan.
Hidangan ini memiliki tekstur yang lembut. Beberapa orang mungkin menganggapnya kurang enak dan rasanya unik, seperti asin, mirip dengan acar ikan herring tetapi tidak ada aroma amis yang terlalu menonjol.
Biasanya hidangan ini disajikan dengan lada putih dan cuka sebagai pendamping.
4. Ramen burger
 Meskipun terlihat enak, ramen burger mendapat penilaian buruk di Taste Atlas. Foto: Taste Atlas |
Dari namanya kreasi makanan ini terdengar unik dan lezat, memadukan antara burger dan hidangan ramen. Namun tampaknya tidak semua orang suka. Bahkan di Taste Atlas hidangan ini hanya mendapat bintang 2.1 dari 5.
Burger ramen merupakan hidangan patty burger yang diapit diantara tumpukan roti terbuat dari ramen goreng. Daging patty biasanya dilumuri saus shoyu dan diberi tipping arugula dan daun bawang.
Pertama kali diciptakan oleh Keizo Shimamoto, seorang blogger. Meskipun masuk ke dalam daftar makanan terburuk versi Taste Atlas, burger ramen sempat sangat populer. Sampai-sampai hidangan ini dipilih oleh majalah Time sebagai salah satu dari 17 burger paling berpengaruh yang pernah dibuat.
5. Pancake darah
 Makanan ini mungkin dianggap buruk karena memadukan pancake dengan darah hewan. Foto: Taste Atlas |
Pancake darah atau bloody pancake merupakan hidangan yang populer di Swedia, Finlandia, dan Norwegia.
Pancake atau panekuk ini dibuat dengan adonan pancake biasa tetapi dibumbui darah hewan. Adonan dibentuk seperti pancake yang lebih tipis dan dimasak sampai warnanya agak lebih tua.
Selain ditambah dengan darah hewan, pancake ini juga biasa disajikan dengan bawang bombai dan rempah-rempahan. Lalu diberi lingonberry segar atau selai lingonberry (buah beri kecil berwarna merah asal Eropa Utara).
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN