5 Daging Ekstrem yang Disebut Enak, Ular Piton hingga Buaya

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 05 Agu 2025 11:30 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Potongan daging hewan yang tak biasa kerap dianggap sebagai makanan ekstrem. Faktanya, menurut sebagian orang, daging-daging ini punya rasa enak.

Bagi sebagian orang, menyantap daging ayam, sapi, atau ikan mungkin sudah menjadi hal yang biasa. Namun, bagi pencinta kuliner sejati, ada banyak pilihan dari dari aneka hewan yang masuk ke dalam kategori daging hewan eksotik.

Meski konsep menyantap daging kanguru sampai daging ular piton masih terasa asing, bahkan ekstrem untuk sebagian besar orang, tapi beberapa yang sudah mencobanya setuju bahwa daging eksotik ini rasanya cukup enak dan tidak seburuk kedengarannya.

Dilansir dari The Gentleman Journal berikut lima daging eksotik yang rasanya disebut-sebut enak:

1. Daging Kanguru

Di Australia, daging kanguru bukan hal yang baru bahkan cukup populer. Foto: Getty Images/iStockphoto

Di Australia, daging kanguru bukan hal yang baru bahkan cukup populer. Layaknya daging sapi atau babi, banyak supermarket di Australia yang menjual potongan daging kanguru untuk makanan sehari-hari.

Namun di luar Australia, daging ini masih tergolong unik dan terbilang eksotik. Jika ditilik dari kandungannya, daging kanguru memiliki kandungan lemak yang rendah dan proteinnya tinggi.

Daging ini juga kaya zat besi, zinc, dan omega-3. Teksturnya empuk dan rasanya lezat jika diolah dengan tepat. Meski sebagian orang mungkin enggan menyantap hewan ikonik ini, perlu diketahui bahwa kanguru sering dianggap sebagai hama di Australia karena populasinya yang sangat tinggi.

2. Daging Ular Piton

Di Florida, daging ini bahkan digunakan sebagai topping pizza bersama daging buaya dan katak dalam sajian yang dikenal sebagai Everglades Pizza.. Foto: Getty Images/iStockphoto

Membayangkan makan daging reptil mungkin terasa aneh pada awalnya. Namun ular piton termasuk daging eksotik yang memiliki banyak penggemar.

Menurut yang sudah mencobanya, rasanya mirip daging babi tetapi sedikit lebih alot. Tantangan utamanya terletak pada cara masak daging ular piton. Jika cara masaknya salah, maka teksturnya bisa menjadi alot dan seperti karet.

Disarankan untuk mengirisnya tipis-tipis dan memasaknya tidak lebih dari satu menit di setiap sisi. Di Florida, daging ini bahkan digunakan sebagai topping pizza bersama daging buaya dan katak dalam sajian yang dikenal sebagai Everglades Pizza.

3. Daging Burung Unta

Daging Burung Unta. Foto: Getty Images/iStockphoto

Meskipun berasal dari unggas, burung unta menghasilkan daging merah yang bahkan lebih gelap dari daging sapi. Daging ini rendah lemak, kolesterol, dan cukup rendah kalori menjadikannya pilihan yang lebih sehat.

Rasanya cukup mirip daging sapi, hingga sebagian orang sulit membedakannya. Karena rendah lemak, daging ini cenderung cepat kering jika dimasak terlalu lama. Oleh karena itu disarankan untuk memarinasi daging terlebih dahulu dan menyajikannya dalam tingkat kematangan medium rare.



Simak Video "Bakso Malang dan Es Teler Creamy, Paduan Kuliner yang Nikmat"

(sob/adr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork