Foodies tengah dihebohkan dengan donat Pinkan Mambo yang disebut-sebut mirip odading. Lantas, apa yang membedakan antara donat dan odading?
Belakangan ini publik tengah dihebohkan dengan usaha donat milik Pinkan Mambo. Donat buatan penyanyi yang dibanderol Rp 200.000 per lusin itu dikritik netizen.
Banyak yang menyebut bahwa adonannya terlalu padat dan rasanya berbeda, sehingga lebih mirip disebut odading. Sebenarnya, adonan donat dan odading terbuat dari bahan dasar yang sama.
Namun yang menjadi pembeda adalah teknik fermentasi, sehingga masing-masing memiliki ciri khas tersendiri pada tekstur, rasa, dan bentuknya
Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 perbedaan donat dan odading:
1. Asal-usul
Donat identik dengan bentuknya yang bulat dan ada lubang di tengahnya. Donat sebenarnya berawal dari Belanda, tetapi populer di Amerika.
Odading merupakan salah satu jenis roti goreng yang berasal dari Jawa Barat. Konon, odading juga merupakan hasil dari akulturasi dari makanan Belanda. Biasanya odading berbentuk lonjong, persegi, atau bulat tanpa lubang.
2. Bahan dasar
Baik adonan donat maupun odading terbuat dari bahan dasar yang sama. Adonan keduanya menggunakan tepung terigu, gula, ragi, dan telur.
Namun, keduanya juga memiliki bahan tambahan. Pada adonan donat umumnya ditambah mentega, susu, kentang, atau labu untuk membuat teksturnya lembut.
Begitu juga dengan odading yang biasa dicampur dengan gula merah atau rempah lainnya untuk menambah aroma. Bahan tambahan tersebut memberikan karakteristik yang berbeda.
Tekstur dan rasa antara donat dan odading ada di halaman berikutnya.
Simak Video "Bomboloni Pisang dengan Aneka Topping yang Menggugah Selera"
(raf/adr)