Gokil! Pemilik Resto Bawa Makanan pakai Meja di Atas Kepala

Bukan pakai nampan, pemilik restoran Korea ini membawa meja penuh hidangan di atas kepala untuk disajikan ke meja pengunjung. Bahkan ia berjalan dengan seimbang.

Biasanya pekerja di restoran menggunakan nampan untuk membawa beberapa pesanan pelanggan agar sekaligus. Namun umumnya nampan hanya mampu mengangkut 3-4 hidangan saja.

Karenanya pemilik restoran di Korea Selatan ini memilih menggunakan meja sebagai pengganti nampan untuk membawa pesanan pelanggan dalam jumlah banyak sekaligus.

Tak hanya makanan dan minuman, ia juga menaruh tiga kompor gas portable dan alat makan. Meja tersebut diangkut menggunakan kepala dan ia berjalan dengan seimbang.

Pria bernama Kang Jin-gyu (55) memukau para pengunjung restoran dengan aksinya tersebut. Restorannya yang berada di Uidong, Seoul tersebut langsung viral dan mendadak ramai.

Kang Jin-gyu mengatakan caranya tersebut untuk menghemat tenaga daripada harus membawa hidangan satu per satu dari dapur ke meja makan pengunjung.

Dikutip dari South China Morning Post (28/5), satu papan meja itu mampu mengangkut hidangan untuk 10 orang. Saking penuhnya beratnya bisa mencapai 36 kilogram.

Kang melakukan aksi tersebut setidaknya 150 kali setiap hari. Bahkan Kang bisa naik turun tangga dengan seimbang sambil membawa meja penuh makanan di atas kepalanya.

Dulu, ia membawa meja tersebut menggunakan tangannya, tetapi beralih menggunakan kepalanya karena tangannya sakit.

Menurut Kang, rahasia keseimbangannya adalah tidak menggunakan titik tertinggi kepalanya, melainkan sedikit ke samping. Artinya posisi meja sedikit miring.

Ia melakukan penyesuaian jika merasa keseimbangannya kurang. Banyak pelanggan mencoba menantangnya dengan membawa meja yang jauh lebih kecil dan ringan, tetapi gagal.

"Saya sudah sangat terbiasa sekarang. Saya sudah terlatih dengan baik," tutur Kang.

Jika hujan, meja berisi makanan itu cukup dilapisi plastik yang lebar. Sementara itu, Kang akan tetap menyajikan sembari menjadikan meja tersebut sebagai payung.

Mengangkut barang di kepala merupakan praktik tradisional di kalangan perempuan Korea. Cara ini dilakukan saat dulu belum ada pipa air.

Jadi, seorang perempuan dewasa akan membawa air menggunakan kendi seberat 20 kg dan ditaruh di atasnya. Namun praktik ini sudah jarang terlihat saat ini.