Di Jakarta, mie ayam gerobak legendaris tetap jadi primadona. Ini dia lima mie ayam legendaris yang sudah bertahan sejak puluhan tahun lalu.
Jakarta seolah tak pernah kehabisan spot kuliner kaki lima yang melegenda. Di tengah gempuran kehadiran restoran modern dan makanan kekinian, mie ayam gerobak tetap bertahan sebagai pilihan favorit banyak orang.
Hidangan sederhana ini menawarkan cita rasa otentik yang melekat sejak dulu. Beberapa mie ayam gerobak bahkan sudah beroperasi selama puluhan tahun dan masih eksis hingga kini.
Meski terbilang sederhana, tapi keunikan racikan bumbu, tekstur mie, hingga gaya penyajian yang khas membuat pelanggan setia rela antre. Bahkan pelanggannya datang dari dari generasi ke generasi.
Dari wilayah Menteng hingga Pondok Pinang, ada sejumlah nama mie ayam legendaris yang patut dicoba. Contohnya Mie Ayam Blo'on sejak 1969, lalu ada Mie Ayam Cak Kandar di Pulo Mas yang setia berjualan sejak 1986.
Berikut lima rekomendasi mie ayam gerobak legendaris di Jakarta:
1. Mie Ayam Pendi Kerinci
Mie Ayam Pendi Kerinci merupakan salah satu mie ayam gerobak legendaris yang sudah berjualan sejak 1972. Meski hanya berupa gerobak sederhana di pinggir Jalan Kerinci, pelanggan yang datang setiap hari tak pernah sepi. Nama "Kerinci" diambil dari lokasi tempat usaha ini berdiri yaitu di Jalan Kerinci, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Harga seporsi mie ayam di sini masih tergolong ramah di kantong, yakni sekitar Rp 10.000-Rp 13.000, tergantung tambahan bakso. Mie ayam disajikan tanpa topping untuk mempertahankan cita rasa orisinal sejak awal berdiri.
Salah satu daya tarik utama Mie Ayam Pendi Kerinci adalah porsi ayam yang melimpah, bahkan menutupi mie di bagian bawah. Hidangan ini disempurnakan dengan kuah bening berkaldu gurih yang semakin memperkaya rasa.
2. Mie Blo'on
Mie Blo'on di Jalan Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat, sudah berjualan sejak 1969 dan tetap ramai pembeli hingga kini. Meski hanya berupa warung sederhana di pinggir jalan dengan gerobak mie ayam yang khas, rasa mie ayam dan yamien di sini terkenal lezat. Harganya juga terjangkau, Rp 25.000 per porsi.
Mie ayam disajikan dengan ayam cincang manis, bakso, dan pangsit rebus. Sementara itu, mie yamien memiliki rasa manis khas kecap dan diberi taburan bawang goreng.
Nama "Blo'on" berasal dari cerita sang pendiri yang sering kehilangan gerobaknya dan dijuluki blo'on oleh pembeli, tapi nama ikonik itu justru melekat sampai sekarang.
3. Mie Ayam Dalban
Berkunjung ke kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, rasanya belum lengkap tanpa mencicip mie ayam gerobak ini. Namanya Mie Ayam Dalban yang telah berjualan lebih dari 20 tahun.
Mie ayam di sini terkenal sebagai salah satu mie ayam kaki lima paling laris di Kelapa Gading. Gerobaknya mulai buka sejak pukul 09.00 pagi hingga sekitar pukul 12.00 siang. Karena selalu ramai, pembeli sering kali harus mengambil nomor antrean lebih dulu sebelum dilayani.
Seporsi mie ayam di sini berisi mie kenyal dengan topping dua bakso, tiga pangsit rebus, serta tambahan sawi dan tauge. Harganya bersahabat, kisaran Rp 23.000. Ciri khas Mie Ayam Dalban ada pada sambal goreng pedas racikan sendiri yang memberi sensasi rasa tajam. Meski sempat viral pada 2022, antrean panjang masih terus terlihat hingga kini.