Anak Durhaka! Dibelikan Durian oleh Ibu Malah Ditukar Narkoba

Anak Durhaka! Dibelikan Durian oleh Ibu Malah Ditukar Narkoba

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 01 Jul 2025 17:30 WIB
Anak Durhaka! Dibelikan Durian oleh Ibu Malah Ditukar Narkoba
Foto: mStar
Jakarta -

Niat hati membelikan durian untuk putranya, seorang ibu malah dibuat kecewa. Durian tersebut ditukar dengan narkoba oleh sang anak.

Seorang ibu akan melakukan hal apapun demi menyenangkan hati sang anak, termasuk soal makanan. Para ibu pasti tidak akan membiarkan anaknya kelaparan.

Seperti yang dilakukan oleh seorang ibu di Thailand. Ia membeli durian untuk anaknya yang kelaparan. Namun, durian tersebut malah ditukar dengan barang terlarang oleh anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisah tersebut viral setelah dibagikan oleh sang ibu melalui unggahan di Facebook. Dalam unggahannya, ia meluapkan kekecewaan dan kesedihan atas prilaku anaknya.

Tupai King Dinobatkan Sebagai Durian Premium Kalahkan Black ThornIlustrasi durian. Foto: The Straits Times

"Saya bingung, anak kelaparan. Jadi, saya beli durian untuknya. Dia tidak memakannya tetapi menukarkannya dengan narkoba jenis methamphetimine di rumah Sao (nama temannya)," ujarnya seperti yang dikutip dari mStar (30/06/25).

ADVERTISEMENT

Karena merasa kesal sekaligus kecewa, ibu tersebut sampai menelepon polisi untuk menangkap anaknya. Ia berharap dapat memberi pelajaran kepada anaknya.

"Polisi silahkan tangkap anak saya. Jika tidak, kamu perlu datang dan mengambil mayat saya sebagai gantinya," ujarnya lebih lanjut.

Dalam unggahannya, ia juga memperlihatkan foto dua buah durian dan bungkusan berisi obat terlarang. Kejadian ini terjadi di Isaan Sa Kaeo, Thailand.

Anak Durhaka! Dibelikan Durian oleh Ibu Malah Ditukar NarkobaPihak kepolisian telah mengamankan pengedar narkoba. Foto: mStar

Menurut sang ibu, Sao Praditsri merupakan pengedar narkoba di daerah dekat rumahnya. Atas laporannya, kini kepolisian telah menahan Sao pada Senin, 30 Juni 2025.

Berdasarkan laporan polisi, penahanan tersebut dilakukan juga karena Sao dan rekan-rekannya melakukan perjalanan menggunakan kereta ke tempat kerja mereka di daerah Chon Buri.

Hasil pemeriksaan menemukan 90 pil methamphetamine yang disembunyikan dalam botol obat, mie instan, dan pembungkus cokelat.

Methamphetamine sendiri dikenal juga sebagai sabu. Ini merupakan jenis narkoba berbentuk bubuk yang bisa dibuat pil atau kristal.

Dilansir dari Halodoc (15/02/23) penggunaan methamphetamine secara berulang dan dalam jangka waktu panjang bisa merusak otak dan tubuh. Dampak buruk bagi tubuh pun sangat banyak, mulai dari penurunan berat badan yang ekstrem, masalah kognitif, masalah emosional, hingga kematian.




(raf/adr)

Hide Ads