Ini Bedanya Kopi yang Dibuat Pakai Susu Rendah Lemak dan Full Lemak

Ngopi Yuk!

Ini Bedanya Kopi yang Dibuat Pakai Susu Rendah Lemak dan Full Lemak

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 01 Jul 2025 07:00 WIB
Kopi susu bisa menggunakan susu rendah lemak atau full lemak.
Foto: iStock
Jakarta -

Kopi susu bisa diracik dengan susu rendah lemak dan susu yang full lemak. Penggunaan kedua susu ini menghasilkan tekstur dan rasa berbeda. Mana lebih enak?

Kopi susu merupakan seduhan susu yang disukai banyak orang. Selain bisa menikmati sentuhan asam dan pahit dari kopinya, juga dapat memberikan karakteristik milky dan creamy.

Ada dua jenis susu yang biasa digunakan, yakni susu rendah lemak dan susu full lemak. Keduanya dapat menghasilkan karakteristik yang berbeda pada seduhan kopi, seperti yang dikutip dari Bevarabia (16/06/25).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, seringkali orang merasa kopi susu seduhannya tidak terasa seperti susu, melainkan lebih seperti berlemak. Hal tersebut tergantung dari jenis susu yang dipakai dan porsinya.

Berikut faktanya!

1. Karakteristik susu rendah lemak vs susu full lemak

Kopi susu bisa menggunakan susu rendah lemak atau full lemak.Ada dua jenis susu yang biasa digunakan, yakni susu rendah lemak dan susu full lemak. Foto: iStock

Susu full lemak biasanya diberikan sebanyak 3-4% yang nantinya akan membuat kopi lebih lembut, lebih kental, dan rasa pahitnya lebih ringan. Sementara susu rendah lemak biasanya diberikan sekitar 1-2%.

ADVERTISEMENT

Susu rendah lemak akan membuat kopi lebih lembut, lebih tajam, dan mengeluarkan rasa asam alaminya. Susu berlemak sangat memengaruhi teksturnya, karena lemak pada susu itu akan melapisi lidah.

2. Buih pada susu full lemak dan rendah lemak

Susu yang mengandung lemak tidak hanya menambah kekentalan pada seduhan kopi, tetapi juga mengubah rasa. Lemak menghadirkan tekstur lembut sekaligus mengurangi rasa pahit.

Lemak akan membungkus senyawa pahit, sehingga melembutkan rasa kopi yang tajam. Itulah mengapa flat white dengan susu rendah lemak dapat terasa lebih encer dan lebih pahit.

Dalam hal buih susu, perbedaannya sangat besar. Susu full lemak menghasilkan busa mikro yang halus dan mengilap yang berpadu sempurna dengan kopi.

Sedangkan susu rendah lemak berbusa dengan cepat, tetapi menghasilkan gelembung yang lebih kaku dan berada di lapisan atas kopi.

Persentase lemak ideal pada seduhan kopi ada di halaman berikutnya.

3. Berapa persentase lemak ideal?

Kopi susu bisa menggunakan susu rendah lemak atau full lemak. persentase lemak yang direkomendasikan sekitar 3,6%-3,7% per 100 ml. Foto: iStock

Dikutip dari Barecamedia (23/06/25) persentase lemak yang direkomendasikan untuk susu yang digunakan dalam industri kopi adalah sekitar 3,6%-3,7% per 100 ml.

Lebih lanjut, kopi yang menggunakan susu dengan lemak yang tinggi dapat mengurangi kemampuan protein membentuk foam. Dengan begitu menghasilkan tekstur yang terlalu berat dan bisa menutupi rasa asli kopi.

4. Perbedaan karakteristik rasa ideal pada racikan kopi

Kopi susu memiliki berbagai macam racikan, mulai dari latte, cappucino, dan piccolo. Ketiganya memiliki karakteristik rasa yang ideal dan menjadi ciri khas tersendiri.

Pada racikan latte rasanya dominan susu. Espresso berperan sebagai enhancer, sehingga memberikan lapisan rasa pada susu. Latte cocok untuk penikmat kopi yang suka kelembutan dan rasa manis alami dari susu.

Sementara cappuccino memiliki rasa kopi dan susu yang seimbang. Cappuccino memiliki foam yang lebih tebal dibandingkan latte, tetapi tetap terasa silky.

Sementara Piccolo memiliki rasa kopi yang lebih dominan, tetapi tetap ada jejak rasa susu. Kopi ini menggunakan espresso based yang lebih kuat, biasanya ristretto. Foamnya lebih sedikit dan teksturnya ringan tapi padat.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Bersantai Ditemani Kopi Susu Anggur di Majalengka"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/adr)

Hide Ads