Kuliner PRJ 2025

Viral Penampakan Tenant UMKM di PRJ Sepi, Ini Kata Penyelenggara

Riska Fitria - detikFood

Senin, 30 Jun 2025 12:30 WIB

Viral Penampakan Tenant UMKM di PRJ Sepi, Ini Kata Penyelenggara — Foto: TikTok @karmalogy

Jakarta -

Viral di media sosial area tenant Usaha Kecil Mikro dan menengah (UMKM) di Pekan Raya Jakarta (PRJ) sepi. Keberadaannya disebut jauh dari hiruk pikuk keramaian di area open space.

PRJ menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Jakarta yang selalu digelar setiap tahun. PRJ identik dengan tenant-tenant jajanan menarik di area open space.

Setiap tenant didekorasi dengan apik dan menawarkan promo menarik. Mulai dari paket potongan harga hingga kemasan edisi terbatas. Tak heran jika pengunjung PRJ membludak setiap harinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, jauh dari itu, ada spot PRJ yang tidak terjamah pengunjung. Spot tersebut merupakan tenant-tenant UMKM yang ternyata sepi, seperti yang diperlihatkan oleh kreator konten @karmalogy.

Berikut faktanya:

1. Penjelasan kreator konten Karmalogy

Penampakan Tenant UMKM di PRJ Sepi. Foto: TikTok @karmalogy

Dalam videonya (28/06/25), konten kreator bernama Agung ini membagikan pengalaman saat berkunjung ke spot tenant UMKM di PRJ. Benar saja, areanya sepi, tenang, dan jauh dari kemeriahan seperti di spot open space.

Karmalogy tak heran, karena tenant UMKM ini berlokasi di area Gambir Expo yang paling pojok. Saat datang ke area tersebut, suasana sangat tenang, dan hening.

Ia memperlihatkan ada banyak tenant kuliner yang menawarkan makanan tradisional, jajanan kekinian, hingga hidangan ala Western. Suasananya nyaman, luas, dan banyak kursi untuk tempat makan pengunjung.

2. Ada yang sampai tak laku

Penampakan Tenant UMKM di PRJ, banyak tenant yang tutup dan tak laku. Foto: TikTok @karmalogy

"Di sosial media viral katanya UMKM di pojok banget, bahkan saking sepinya sampai gak laku berhari-hari. Ini beneran lho di pojok banget," tutur Karmalogy.

Lebih lanjut, Karmalogy mengatakan bahwa area UMKM bisa menjadi pilihan tempat makan bareng keluarga. Selain lebih tenang, pilihan makanannya tak kalah banyak dan harganya jauh lebih terjangkau.

"Pokoknya patokannya cari aja yang kayak pasar malam ada komedi putar, bianglala, dan wahana-wahana kayak gini," tutup Karamology.

Untuk menuju area tenant UMKM ini, pengunjung bisa melalui gate F supaya lebih dekat. Karmalogy mengajak pengunjung untuk juga mendukung pelaku usaha UMKM.

Komentar netizen dan penjelasan dari pihak penyelanggara PRJ ada di halaman berikutnya.

3. Komentar netizen

Videonya viral dan mengundang berbagai tanggapan dari netizen. Banyak netizen yang menyayangkan bahwa tenant UMKM ditaruh di bagian pojok sehingga tidak terjamah oleh pengunjung.

"Tega banget penyelenggara cuma memperhatikan brand besar. Padahal harusnya acara kayak gini tuh jadi kesempatan buat UMKM memperkenalkan jajanannya biar ngebantu UMKM juga," tulis netizen.

"Yaampun beda banget ya jomplang malah. Gue seneng banget sama konten lo yang promosikan UMKM. Semoga setelah ini bisa lebih ramai lagi ya area UMKM-nya," tulis netizen lainnya.

4. Tanggapan Marketing Director PT JIExpo

Tenant kuliner viral di PRJ 2025. Foto: detikcom/Riska Fitria

Mengenai hal ini, Marketing Director PT JIExpo, Ralph Scheunemann buka suara. Ia mengakui memang tenant UMKM lokasinya di pojok, sehingga jauh dari keramaian pengunjung PRJ.

Dalam rilis yang detikFood terima (27/06/25) ia mengatakan bahwa sejak awal pihaknya sudah menginformasikan soal lokasi UMKM. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak bermaksud 'menyingkirkan'.

"Gambir Expo itu gak sepi lho, tapi kalau area Gambir Expo dibandingkan dengan open space, ya memang kalah," tuturnya.

5. Pihak UMKM diminta kreatif

Tenant UMKM di PRJ berlokasi di Gambir Expo paling pojok. Lebih mudah masuk via gate F. Foto: detikcom/Riska Fitria

Lebih lanjut, Ralph Scheunemann mengatakan bahwa ia telah meminta pihak UMKM untuk lebih kreatif dalam menarik perhatian pengunjung.

"Kami sudah menginformasikan kepada peserta, mereka juga harus kreatif dalam hal untuk menjual dan lain-lain," tutur Ralph Scheunemann.

Ralph Scheunemann menuturkan, bahwa pihak penyelenggara sengaja menaruh UMKM bukan di tengah keramaian demi pengunjung merasa nyaman.

"Makan dan minum itu kan butuh ketenangan, apalagi setelah lelah berkeliling di open space, harapannya pengunjung bisa leha-leha bersantai sambil bersantap di area UMKM, apalagi di area sana juga ada wahana yang cocok untuk anak-anak," tutupnya.