Salt Bae Bangkrut? Ini 5 Restoran Mewah Miliknya yang Ditutup

Andi Annisa Dwi R - detikFood

Selasa, 10 Jun 2025 13:30 WIB

Salt Bae Buka Resto Baru di New York, Tempati Area Toko Daging — Foto: Nusr-Et Steakhouse via Eater New York

Jakarta -

Di balik popularitasnya yang meroket, Salt Bae ternyata telah menutup beberapa restoran mewah miliknya. Di mana saja lokasinya dan mengapa restoran tersebut tutup?

Sejak 2017, popularitas Nusret Gokce alias Salt Bae begitu meroket. Sosoknya pertama kali dikenal lewat gaya ikonik menabur garam ke daging dengan satu tangan.

Ia kemudian memiliki partner bisnis hingga berhasil mendirikan restoran di berbagai negara. Menurut catatan Restaurant Dive, saat ini ia memiliki sekitar 25 restoran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, jumlah tersebut rupanya sudah berkurang cukup banyak hingga membuat banyak orang berspekulasi jika bisnisnya mulai bangkrut. Salt Bae telah menutup beberapa restoran mewah miliknya karena berbagai alasan.

Berikut daftar restoran mewah milik Salt Bae yang sudah ditutup:

1. Nusr-Et di Beverly Hills

Terbaru, pada 4 Juni 2025, Salt Bae menutup cabang steakhouse Nusr-Et di Beverly Hills. Restoran ini berlokasi di 184 -88 N Canon Dr, Los Angeles, Amerika Serikat.

Mengutip Eater LA (5/6), Nusr-Et didirikan 4 tahun lalu di sana. Untuk alasan penutupannya tidak diketahui jelas. Namun, situs Restaurant Dive mengungkap penutupan ini dalam rangka perubahan strategi bisnis Salt Bae untuk fokus di pertumbuhan gerai internasional,

Sebelumnya, restoran ini terkenal dengan suguhan steaknya yang mahal, seharga belasan hingga puluhan juta. Pilihan menunya steak berlapis emas 24 karat seharga USD 950 (Rp 15 juta) hingga wagyu New York strip steak seharga USD 2000 (Rp 32,5 juta)!

2. Nusr-Et di Riyadh

Salt Bae dikabarkan akan buka Resto di Mekkah

Foto: Instagram @nusr_et

Sempat hadir di Riyadh, Salt Bae juga menutup bisnis di lokasi tersebut. Namun, ini bukan akhir perjalanan bisnisnya di Arab Saudi. Melansir Curly Tales (6/2/2025), Nusret telah memiliki rencana membuka restoran miliknya ke proyek futuristik NEOM di Arab Saudi. Selain itu, restoran tersebut juga dikabarkan akan buka di kawasan Jeddah dan Mekkah.

"Kami memutuskan untuk membuka gerai di lokasi yang lebih baik. Saya ingin membuka gerai di Mekkah dan Jeddah terlebih dahulu. Setelah, kami akan pindah ke proyek Neom yang baru," jelas Salt Bae kepada Arabian Business.

3. Restoran burger di New York

Pada Juni 2023, restoran burger milik Salt Bae di New York tutup. Namun tidak sepenuhnya karena Salt Bae mengklaim mereka akan menambahkan menu burger ke dalam restoran steaknya, seolah-olah restoran burgernya masih buka, lapor Daily Mail (14/6/2023).

Restoran ini pertama kali dibuka pada akhir Februari 2020. Saat itu Salt Bae merasa tidak menemukan burger enak di New York. Sayangnya, kehadiran restoran burger ini dipenuhi kontroversi.

Restoran Salt Bae juga menimbulkan banyak protes karena harga menu makanannya yang dianggap berlebihan. Salt Bae menjual milkshake dengan taburan emas seharga $99 (Rp 1,479,456.00). Menu burger emasnya juga sama dijual dengan harga $100 (Rp 1,494,400.00).

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

4. Nusr-Et di New York

Foto: Nusr-Et Steakhouse via Eater New York

Kepopuleran Salt Bae ternyata tidak menjamin bisnisnya sukses. Pada Mei 2024, restoran Steak Nusr-Et Salt Bae di New York juga tutup karena alasan perusahaannya mengalihkan fokus ke pasar internasional. Hal ini dikutip dari Eater NY.

Menurut juru bicara grup restoran Nusr-Et, mereka memang mencoba menjalankan bisnis pada beberapa pasar. Sebagian berhasil, tetapi ada juga yang tidak.

Restoran Salt Bae yang berada d New York, Amerika Serikat ini bisa dibilang menjadi salah satu yang kurang berhasil. Cabang ini diketahui berdiri pada 2022.

5. Nusr-Et di Las Vegas

Mengutip Robb Report (31/1/2025), Salt Bae kabarnya menutup Nusr-Et di Las Vegas setelah 3 tahun berdiri. Alasannya konon karena akan ada perubahan besar untuk operasionalnya.

Meski begitu, Salt Bae tetap mempertahankan kehadirannya yang relatif kuat di luar AS. Bersamaan dengan pengumuman penutupan Las Vegas, perusahaannya mengatakan akan berekspansi ke pasar Amerika Latin dengan lokasi di Mexico City tahun ini. Ditambah lagi, ada rencana untuk membuka cabang di Roma, Milan, Ibiza, dan lebih banyak kota, seperti dikutip dari Eater.