Bakery Malaysia Diduga Tak Halal karena Isu Pakai Wine

Bakery Malaysia Diduga Tak Halal karena Isu Pakai Wine

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 29 Mei 2025 17:00 WIB
Bakery Malaysia Diduga Tak Halal karena Isu Pakai Wine
Foto: Facebook | Lavender Bakery Malaysia
Jakarta -

Selain di Indonesia, isu kehalalan sebuah gerai makanan juga menjadi sorotan warga Malaysia. Salah satunya sebuah bakery yang diduga tidak halal karena pegawai mengungkap penggunaan alkohol.

Belakangan ini banyak gerai makanan di Indonesia yang disorot karena status halalnya. Pasalnya, tidak sedikit gerai makanan mengklaim halal tetapi masih menggunakan bahan-bahan haram. Parahnya lagi, beberapa gerai makanan juga tidak punya sertifikasi halal sebagai jaminan.

Namun, isu terkait status halal gerai makanan tidak hanya ramai di indonesia. Sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim seperti Indonesia, muslin di Malaysia juga memperhatikan tempat makan yang mereka kunjungi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Malaysia, ada bakery yang baru-baru ini diperbincangkan. Namanya Lavender Bakery yang diduga tidak halal.

Dugaan tersebut bermula dari unggahan threads @hazirahanapi. Akun tersebut membagikan bukti tangkapan layar (screenshots) terkait komentar salah satu pegawai di gerai makan ini. Pegawai mengungkap bahwa kue-kue yang ditawarkan Lavender Bakery mengandung alkohol jenis wine.

ADVERTISEMENT

Hazirah mengetahui usai dia hendak membeli kue untuk ulang tahunnya. Namun, saat hendak beli pegawai memberi informasi kalau mereka menggunakan wine, lapor worldofbuzz.com (28/05/2025).

Bakery Malaysia Diduga Tak Halal karena Isu Pakai WineLavender Bakery diduga menggunakan wine di kuenya usai seorang pelanggan mengaku pagawai mengungkap hal demikian. Foto: Facebook | Lavender Bakery Malaysia

Selain itu, unggahan di Facebook Amin Shukor juga menjadi sorotan terkait status halalnya. Pasalnya, tidak sedikit juga pelanggan muslim sering mampir ke bakery tersebut.

Usai isu bakery ini ramai, mereka akhirnya buka suara. Melalui Instagram resmi Lavender Bakery Malaysia, mereka dengan tegas menyatakan kalau tidak ada alkohol sedikitpun dipakai dalam proses baking atau memanggang kue.

Lavender Bakery mengakui kalau mereka memang belum bersertifikat halal dan memang tidak pernah menyatakan sebagai demikian.

Namun, mereka tetap ingin meyakinkan pelanggan terkait bahan-bahan yang dipakai.

Bakery itu mengklaim bahan-bahan yang digunakan hanya sebatas mentega, minyak, keju, dan sosis. Semuanya juga diambil dari supplier yang sudah bersertifikasi halal.

"Semua komentar yang mengklaim jika produk kami mengandung alkohol tidak benar. Kami tidak menggunakan alkohol sedikitpun dalam proses baking," bunyi keterangan tersebut.

Lavender Bakery Malaysia juga mengungkap kalau mereka beroperasi di bawah kebijakan 'no pork, no lard, dan no alkohol'.

Bakery ini juga memegang sertifikat HACCP. Mencerminkan komitmen mereka untuk selalu menjaga standar tinggi terhadap keamanan dan higienitas makanan.

Bakery Malaysia Diduga Tak Halal karena Isu Pakai WineUsai ramai isu non halal, Lavender Bakery akhirnya buka suara. Foto: Facebook | Lavender Bakery Malaysia

Mereka menghargai saran masyarakat untuk mengajukan sertifikasi halal melalui jalur verifikasi resmi JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia).

Lavender Bakery akan mempertimbangkan dengan seksama terkait hal tersebut sambil terus berupaya meningkatkan layanan dan kepercayaan pelanggan.

"Terima kasih atas dukungan dan pengertian Anda yang berkelanjutan," ujar mereka.

Lavender Bakery Malaysia merupakan bakery yang menawarkan patisserie terinspirasi oleh aroma dan keindahan tanaman Lavandula.

Roti dan kue yang ditawarkan dibuat fresh, sehingga tidak hanya menyehatkan tetapi juga enak.
Menu yang ditawarkan mulai dari roti, kue, puding, kue lapis tradisional, tart nanas dan lain sebagainya.

Bakery ini punya cabang di berbagai kawasan Malaysia. Mulai dari di Mid Valley Southkey, Aeon Bukit Indah, sampai 1 Utama.




(aqr/adr)

Hide Ads