5 Fakta Yakitori, Sate Khas Jepang yang Populer di Indonesia

5 Fakta Yakitori, Sate Khas Jepang yang Populer di Indonesia

Yenny Mustika Sari - detikFood
Senin, 05 Mei 2025 07:00 WIB
fakta menarik yakitori
Foto: istock
Jakarta -

Yakitori menjadi salah satu kuliner Jepang yang populer di Indonesia. Umumnya berupa sate ayam yang dibumbui manis gurih. Berikut fakta menarik tentang sate khas Jepang itu.

Yakitori di Jepang biasanya ditawarkan di ikazaya, warung makan yang buka malam hari dan menyediakan minuman bir beserta makanan sederhana. Beberapa penjual di Jepang juga menawarkan yakitori di kedai kaki lima.

Sate khas Jepang ini paling umum dikenal terbuat dari daging ayam dan bagian lainnya. Namun, sebenarnya bisa dari apa saja, termasuk daging babi dan sayuran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip dari Savvy Tokyo dan sumber lainnya, berikut fakta menarik dari yakitori:

1. Apa Itu Yakitori?

Yakitori dalam bahasa Jepang berarti daging ayam panggang. Berupa potongan daging ayam yang ditusukkan ke tusukan bambu, kemudian dipanggang di atas arang atau wajan biasa.

Sesuai penjelasan harfiah, sate ini memang menggunakan bahan utama ayam. Tak hanya bagian dagingnya saja, tapi juga bagian lain, seperti kawa (kulit ayam), ampela, jantung, hingga lehernya.

ADVERTISEMENT

Cita rasa dari yakitori umumnya agak asin. Karena saat dipanggang harus dicelupkan ke dalam saus bumbu yang gurih. Beberapa yakitori juga ada yang dipadukan dengan sayuran, biasanya berupa potongan daun bawang.

2. Tak Hanya dari Daging Ayam

fakta menarik yakitorifakta menarik yakitori Foto: istock

Meski dalam bahasa Jepang artinya ayam panggang, yakitori ternyata bisa dibuat dari bahan lain. Ada yakitor yang menggunakan daging sapi, babi, bahkan daging kuda.

Untuk sajian yakitori yang terbuat dari daging babi biasanya disebut dengan yakiton. Daging babi itu juga ditusuk menggunakan tusukan bambu, lalu dipanggang dengan bumbu gurih dan dipanggang di atas arang.

Selain daging, yakitori juga ada yang terbuat dari sayuran atau jamur. Jenis jamur shitake dan enoki biasanya paling umum dijadikan yakitori.

Fakta lain bisa cek halaman selanjutnya!

3. Cara Makan Yakitori

Yakitori terlihat sajian yang sederhana, tetapi sebenarnya memiliki tata cara untuk menikmatinya. Karena menggunakan tusukan bambu, sebaiknya makan yakitori dalam posisi tusukan menyamping agar tidak menusuk mulut.

Hal yang penting diingat bahwa makan yakitori harus menikmati cita rasa originalnya lebih dulu. Awalnya nikmati polos atau tambahkan sedikit garam. Setelah itu, santapan berikutnya barulah ditambahkan saus dan suchimi (kalau ingin rasa yang lebih pedas).

Tusukan yakitori yang telah kosong, sebaiknya letakkan di wadah yang telah disediakan. Jangan meletakkannya langsung di atas meja.

4. Jenis Yakitori

Yakitori yang terbuat dari daging ayam dan organ lainnya memiliki sebutan nama tersendiri. Jadi, ketika memesannya di restoran jangan sampai salah.

Negima merupakan yakitori yang terbuat dari paduan potongan dada ayam dan daun bawang. Jika menyukai bagian paha ayam, maka pesan yakitori momo. Untuk sate kulit ayam disebut kawa.

Organ ayam lain yang disajikan sebagai yakitori ada yang disebut seseri atau daging leher ayam. Lalu, ada juga bonjiri yang gurih juicy, berasal dari bagian ekor ayam (brutu).

5. Tempat Makan Yakitori Enak

fakta menarik yakitorifakta menarik yakitori Foto: istock

Di Jepang ada beberapa tempat makan yakitori yang enak. Torikizoku salah satu yang menyediakan yakitori enak, gerainya telah tersebar di Jepang dengan total 198 cabang. Harganya dibanderol 370 yen (Rp 42 ribuan).

Yakitori yang enak juga bisa dinikmati di Jakarta dan sekitarnya. Di antaranya ada Irotikay Izakaya, Yakitori Chidori, Daitokyo Sakaba, dan lainnya. Harga yakitori di sini harganya mulai Rp 20.000-an.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Jalan-jalan ke Pusat Kuliner Jepang 'Oishiwa' di Transmart Central Park"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads