4. Ketumpahan Teh Panas
![]() |
Michael Garcia, seorang pengantar makanan Postmates di Los Angeles, menuntut Starbucks setelah mengalami luka bakar serius akibat teh panas yang tumpah ke pangkuannya. Insiden terjadi saat ia menerima tiga gelas teh panas melalui drive-thru. Salah satu gelas diletakkan tidak aman di nampan karton dan tutupnya tidak rapat, sehingga teh bersuhu 180°C tumpah ke area paha dan selangkangannya.
Garcia menderita luka bakar tingkat tiga dan kerusakan saraf, yang memerlukan operasi serta menimbulkan nyeri kronis dan trauma psikologis. Ia menuntut ganti rugi atas kelalaian pihak Starbucks dalam menyerahkan minuman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengadilan Tinggi California memutuskan bahwa Garcia berhak atas kompensasi sebesar USD 50 juta (Rp 819 miliar). Starbucks menyatakan simpatinya, namun menganggap jumlah kompensasi terlalu besar dan berencana mengajukan banding.
5. Tuntut Restoran karena Gagal Dapat Promo Nasi Ayam
![]() |
Promo makanan di restoran umumnya bersifat terbatas, baik dari segi waktu maupun jumlah ketersediaan, sehingga tidak semua pelanggan berkesempatan menikmatinya. Namun, situasi berbeda terjadi di restoran Poh Kee Chicken Rice, Singapura.
Seorang pengunjung merasa dirugikan karena tidak berhasil mendapatkan menu nasi ayam dengan harga promosi sebesar Rp 24.000. Ia mengaku kecewa karena saat tiba di lokasi, promo tersebut telah habis.
Akibatnya, pelanggan tersebut menuntut kompensasi dari pihak restoran, termasuk penggantian biaya bensin dan waktu yang ia rasa terbuang.
(sob/odi)