.webp)
Nusret Gökçe alias Salt Bae, pebisnis restoran steak sukses asal Turki. Karirnya bermula dari tukang daging kemudian menjadi sensasi pada 2017 berkat gaya uniknya menabur garam ke daging. Begini perjalanan karirnya.
Kilas balik sekitar 8 tahun lalu, sosok Salt Bae jadi pembicaraan global berkat gaya uniknya dalam menabur garam ke atas daging steak. Terlihat ia melipat siku tangannya kemudian menabur garam dari jauh seperti melemparnya.
Karir pria 41 tahun ini berkembang pesat dengan jaringan restoran steak (steakhouse) bernama Nusr-Et yang dimiliki. Lokasinya tersebar di berbagai negara, termasuk Turki, Uni Emirat Arab, Yunani, dan Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, perjalanan karirnya tak selalu mulus. Pria kelahiran Turki ini dihadang isu negatif soal kerugian bisnisnya hingga tuntutan hukum dari mantan pekerja dengan tuduhan diskriminasi rasial hingga upah rendah.
Begini fakta perjalanan karir Salt Bae, seperti dirangkum dari Mashed (14/4/2025):
1. Berawal dari magang sebagai tukang daging
Salt Bae lahir dan dibesarkan di desa Turki, Pasali. Desa kecil tersebut mengalami kekurangan sumber daya dan infrastruktur sampai sekarang. Karenanya Salt Bae tumbuh di lingkungan yang sulit. Kondisi finansial keluarganya pun memburuk, hingga ia harus bekerja pada usia 13 tahun.
Salt Bae pertama kali magang sebagai tukang daging di Istanbul. Ia bekerja 20 jam sehari. Meski lelah, tapi baginya pekerjaan tersebut adalah berkah. Dari pengalaman magangnya ini, Salt Bae bisa bekerja di salah satu restoran steak terpopuler di Turki.
2. Buka restoran pertama tahun 2010
 Foto: Instagram nusr_et |
Setelah kerja di restoran steak ternama, Salt Bae sempat terbang ke Buenos Aires, Argentina untuk belajar lebih banyak soal industri daging. Ia juga menghabiskan waktu di Amerika Serikat untuk mempelajari bisnis steakhouse.
"Bekerja keras dengan keinginan untuk menjadi lebih baik dan bertemu orang yang tepat," kata Salt Bae. Berbekal pengalamannya ini, ia pulang ke Turki untuk membuka restoran steak pertamanya bernama Nusr-Et di Istanbul pada 2010.
Restoran itu tidak besar, hanya memiliki delapan meja. Nusr-Et berhasil menarik beberapa klien kelas atas, termasuk seorang investor yang membantunya tumbuh dan membuka lebih banyak restoran di Turki, Qatar, dan Dubai. Namun pada akhirnya, ketenaran di media sosial yang lebih berperan besar dalam mengangkat popularitas Salt Bae.
3. Dikenal sebagai Salt Bae
Tahun 2017, Salt Bae mengunggah video di Instagram menabur garam ke daging. Video ini viral hingga dilihat jutaan kali. Dari sinilah nama 'Salt Bae' disematkan untuk dirinya.
Video ini bahkan sempat menarik perhatian para tokoh terkenal. Sebut saja Bruno Mars yang me-repost videonya, Rihanna yang menggunakan kaos Salt Bae, dan Leonardo Dicaprio yang bersantap di restorannya di Dubai. Sejak sata itu, banyak tokoh ternama mendatangi restoran Salt Bae, termasuk David Beckham hingga Jason Statham.
4. Buka restoran di New York
 Foto: Nusr-Et Steakhouse via Eater New York |
Kesuksesan Salt Bae terus berkembang hingga pada 2018, pria kelahiran 1983 ini berhasil buka restoran Nusr-Et di Midtown New York. Namun, banyak kritik berdatangan. Sajian steak-nya disebut kurang enak hingga kemahalan.
Terlepas dari kritik tersebut, tahun 2020 Salt Bae kembali buka restoran burger di New York bernama Saltbae Burger. Lagi-lagi ia dikritik karena harga menunya yang kemahalan. Bahkan seorang kritikus makanan menyebut satu-satunya yang enak dari burger Salt Bae adalah bawangnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
5. Hadapi tuduhan negatif
Pada 2021, Salt Bae dikritik karena membayar terlalu rendah kepada para chef restorannya. Setelah buka cabang di London, Inggris, kritik akan hal ini mencuat.
Netizen menyoroti harga menu di sana yang sangat mahal, tapi ternyata para chef digaji rendah. Upahnya sekitar 12-13 pound sterling atau sekitar Rp 268-290 ribu per jam. Sebagai perbandingan, harga ini hanya 3-4 pound sterling (Rp 67-89 ribu) lebih mahal dari segelas soda.
Pada tahun yang sama, Salt Bae dituduh melakukan diskriminasi dan perilaku tidak pantas oleh pegawainya di New York. Salah satunya mengklaim bahwa mereka diperlakukan berbeda karena bukan orang Turki.
Lalu ada juga karyawan yang mengatakan Salt Bae bersikap agresif dan kasar kepada karyawannya. Mereka juga mengklaim bahwa pemilik restoran tersebut sering menyalahkan orang yang salah atas kesalahan yang terjadi.
6. Tutup beberapa restoran pada 2023 dan 2025
 Foto: instagram @nusr-et |
Pada 2023, restoran burger Salt Bae ditutup. Saat itu, pihak restoran mengklaim menunya akan dipindahkan ke New York Nusr-et Steakhouse. Pada saat artikel ini ditulis, restoran Midtown tersebut masih buka.
Pada tahun yang sama, restoran Salt Bae di Boston juga alami masalah terkait lokasinya. Saat ini tak ada lagi restoran Nusr-et di Boston.
Pada awal 2025, Salt Be menutup restorannya di Dallas dan Las Vegas. Saat ini, Nusr-et memiliki tiga lokasi di AS. Lokasi di New York Midtown masih beroperasi meskipun ada kritik, begitu pula lokasinya di Miami. Restoran ketiganya di AS terletak di Beverly Hills.
Saat ini sebagian besar restoran Salt Bae berlokasi di Turki. Terdapat 8 lokasi di sana dengan 5 di antaranya ada di Istanbul. Salt Bae juga masih memiliki 3 restoran di Timur Tengah dan 1 di Mykonos, Yunani. Restorannya di London saat ini masih beroperasi juga, meski sekarang harga menunya sudah dipangkas.
7. Rencana ekspansi ke Amerika Latin
Seolah tak kapok dengan naik turunnya bisnis restoran yang dijalani, Salt Bae masih terus berkembang. Saat ini ia mengincar pasar Amerika Latin. Secara khusus, ia mengincar Mexico City untuk membuka restoran steak baru pada akhir tahun 2025.
Nusr-et juga belum menyerah di Eropa. Menurut jaringan restoran steak tersebut, mereka berencana untuk membuka lokasi baru di Ibiza, Roma, dan Milan.
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN