.webp)
Setelah cokelat Dubai isi kunafa pistachio, kini viral cokelat isi rambut nenek. Butuh antre 3 jam untuk membeli cokelat ini. Berapa harganya?
Tengah menjadi ramai cokelat isi rambut nenek yang menjadi tren di dunia kuliner. Kreasi cokelat ini memang terinspirasi dari cokelat Dubai yang viral dengan isian kunafa pistachio.
Cokelat rambut nenek pertama kali dibuat oleh chocolatier asal Belgia bernama Tucho Chocolate. Sesuai dengan namanya, cokelatnya diisi dengan pişmaniye atau rambut nenek khas Turki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerai lokal Indonesia pun tak mau ketinggalan untuk menawarkan cokelat rambut nenek. Ada gerai bernama Xiyue yang menjadi pertama di Indonesia yang memproduksi cokelat rambut nenek.
1. Jadi jajanan nostalgia
 Cokelat rambut nenek Foto: detikcom/Riska Fitria |
Johan selaku marketing Xiyue mengatakan kepada detikFood (17/03/25) bahwa cokelat rambut nenek ini memang terinspirasi dari cokelat Dubai yang sebelumnya viral.
"Awalnya kan kita lihat dari tren cokelat Dubai. Terus juga di luar negeri sudah ada juga yang buat cokelat rambut nenek, nah kita buat dengan kearifan lokal," tutur Johan.
Penggunaan rambut nenek ini menjadikan kreasi cokelat ini sebagai jajanan nostalgia. Mengingat rambut nenek merupakan jajanan yang viral di tahun 90-an.
2. Dijual eksklusif di Sarinah
 Cokelat rambut nenek hanya ada di Xiyue cabang Sarinah. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Cokelat rambut nenek ini baru hanya tersedia di gerai Xiyue yang ada di Sarinah. Namun, hal ini tidak menutup peluang untuk menyediakan cokelat rambut nenek di semua gerai.
"Ini tuh eksklusif di Sarinah, sebenarnya kita mau lihat dulu di Sarinah gimana antusiasnya. Gak nyangka juga sangat tinggi," ujar Johan.
Sejak diluncurkan pada Jumat (14/03/25), cokelat rambut nenek langsung diantre banyak orang. Meskipun bulan puasa, tetapi tak menyurutkan foodies untuk antre cokelat ini.
Varian yang ditawarkan ada di halaman selanjutnya.
3. Antre 3 jam
 Cokelat rambut nenek Foto: detikcom/Riska Fitria |
DetikFood sendiri mencoba membeli cokelat rambut nenek dengan antre selama 3 jam. Untuk pembeliannya sebenarnya bisa datang ke gerai untuk mencatat nama atau waiting list.
Setelah itu, baru kemudian dapat diambil ketika cokelatnya sudah tersedia. Saking banyaknya permintaan, Xiyue sampai mengadakan 2 kloter pemesanan.
"Banyak banget yang mau dan kita sehari bisa habis 300 pcs. Di kloter pertama tadi sudah habis 150-an dan di kloter kedua diprediksi 150 juga," ujar Johan.
4. Ada dua varian
 Cokelat rambut nenek ada dua varian, cokelat orginnal dan white chocolate. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Cokelat rambut nenek ini tersedia dua varian, yakni varian cokelat original dan cokelat putih. Masing-masing varian dibanderol Rp 38.000.
Untuk ukuran memang jauh lebih besar daripada cokelat Dubai. Namun, lapisan cokelatnya tidak terlalu tebal. Untuk jenis cokelatnya menggunakan milk chocolate yang dicampur dark chocolate.
 Varian white chocolate. Foto: detikcom/Riska Fitria |
Varian originalnya rasanya manis dan ada sentuhan pahit yang khas. Diisi dengan rambut nenek berwarna merah dan hijau yang langsung lumer ketika dimakan.
Sementara itu, untuk varian white chocolate lebih cenderung manis dan milky. Selain itu, ada rasa vanilla yang cukup kuat terasa. Teksturnya lebih creamy dari varian original.
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN